TROL, Tulungagung- Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) membutuhkan penyesuaian dan pemanfaatan teknologi untuk dapat terus bertahan dan mampu bersaing. Kemampuan menyusun strategi dengan pemanfaatan konsep pemasaran berbasis teknologi digital memberikan harapan baru bagi UMKM untuk mampu bertahan dan berkembang menjadi pusat kekuatan ekonomi.
Bertempat di Liur Cafe Tulungagung Rabu (27/7) kemarin, Dinas Koperasi dan UMKM kabupaten Tulungagung mengadaka pelatihan digital partnership sebagai strategi UMKM. Acara ini dihadiri para pelaku UMKM di Tulungagung.
Narasumber acara tersebut adalah Galih Surya Hardyanto ketua dari Komunitas Tangan Di Atas (TDA). Pelatihan tersebut memberi materi untuk para pelaku UMKM di kabupaten Tulungagung agar lebih berkembang usahanya<span;> dalam pemasaran dengan menggunakan digital marketing dengan bantuan, internet, smartphone, laptop, atau komputer.
Socanintyas Widya Kaeksi kabid PPK Dinas Koperasi dan UMKM kabupaten Tulungagung mengatakan pelatihan tersebut sangat berguna untuk kemajuan para pelaku UMKM di Tulungagung. “Apalagi berkaitan dengan marketing dan pengembangan produk itu strategi memajukan usaha. Kami optimis para pelaku UMKM yang ikut pelatihan ini bisa menerapkan materi-materi pelatihan,” kata Soca.
Soca berharap komunitas UMKM bisa meningkatkan produktivitasnya sehingga dapat berkompetisi di pasar dan menjadi bentuk penguatan ekonomi. “Sebagai produsen barang, pengusaha harus berani untuk menawarkan produk-produknya di pasar digital yang nanti bisa dilihat dan dibeli oleh konsumen,” tutup Soca. (Gatot)