Trans Indonesia
No Result
View All Result
  • Berita
    • Daerah
    • Nasional
  • Sports
  • Lifestyle
    • Selebrity
    • Kecantikan
    • Fashion
  • Budaya
    • Mistik
    • Pusaka
    • Kuliner
    • Seni
    • Wisata
Thursday, April 15, 2021
Trans Indonesia
  • Berita
    • Daerah
    • Nasional
  • Sports
  • Lifestyle
    • Selebrity
    • Kecantikan
    • Fashion
  • Budaya
    • Mistik
    • Pusaka
    • Kuliner
    • Seni
    • Wisata
No Result
View All Result
Trans Indonesia
No Result
View All Result
Home Pemerintahan

Dualisme Sekda Jember, Birokrasi Dukung Mana?

redaksitrans by redaksitrans
January 16, 2021
in Pemerintahan
398
Dualisme Sekda Jember, Birokrasi Dukung Mana?
Share On FacebookShare On Whatsapp

TROL,Jember – Dualisme posisi sekretaris daerah di pemerintah kabupaten Jember, Jawa Timur. Bupati Faida memberhentikan Mirfano dan mengangkat Achmad Imam Fauzi menjadi pelaksana harian sekda. Namun keputusan itu masih digugat.

Surat pemberhentian Mirfano diterbitkan pada 28 Desember 2020. Dia dibebaskan sementara dari jabatan sebagai Sekretaris Daerah Kabupaten Jember karena dugaan pelanggaran disiplin yang ancaman hukumannya berupa disiplin tingkat berat, menyusul pernyataannya soal larangan mutasi oleh Mendagri kepada media massa.

You might also like

Aniaya Warga, Kades Pakamban Laok Dilaporkan ke Polisi

Kuasa Hukum: Segera Kembalikan Hak Para Penggugat

Propemperda dan Raperda Kota Kediri

Pemberhentian Mirfano ini sempat memunculkan tanda tanya dikalangan birokrasi soal penggantinya. Bupati Faida sama sekali tidak pernah secara terbuka mengumumkan pembebasan tugas Mirfano maupun penggantinya.

Pengganti Mirfano baru diketahui, setelah beredar Peraturan Kepala Daerah Nomor 1 Tahun 2021 tentang Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Jember. Di situ Fauzi yang juga menjabat Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah bertandatangan sebagai pelaksana harian sekretaris daerah.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Jember Arismaya melihat dualisme posisi sejumlah kepala organisasi perangkat daerah, terutama sekretaris daerah, membuat birokrasi gamang dalam melaksanakan perkada itu. Keabsahan pencopotan dan penggantian Mirfano secara hukum masih dipertanyakan.

Apalagi belakangan Mirfano melawan pencopotannya. Dia menyewa pengacara Achmad Cholily untuk mempersoalkan keputusan itu. “Pak Mirfano belum pernah diperiksa (sebelum diberhentikan), dan ini yang menyebabkan Pak Mirfano melakukan keberatan dan ini diatur dalam peraturan pemerintah,” katanya

Cholily sudah melayangkan surat keberatan tertulis pada 4 Januari 2021. “Apabila dalam waktu 10 hari setelah diterimanya keberatan itu, tidak ada jawaban, maka keberatan saya menurut hukum dibenarkan,” katanya.

Cholily mengatakan, menurut surat edaran Menteri Dalam Negeri, setelah pemilihan kepala daerah dilarang adanya pergantian pejabat sampai calon bupati terpilih dilantik. “Andaikata (Bupati) Faida terpilih (lagi dalam pemilihan kepala daerah kemarin), itu pun tidak boleh melakukan pergantian pejabat. Terlebih lagi dia tidak terpilih,” katanya.

Dikalangan birokrasi, Mirfano masih lebih disegani daripada Fauzi. “Di mata mayoritas birokrasi tak ingin ikut berpolemik soal banyak versi tentang sekda, sekda masih Pak Mirfano, ya itu yang kami ikuti,” kata Kepala Seksi Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial Kecamatan Mumbulsari Ading Abdul Karim.

Staf Ahli Pemkab Jember Widi Prasetyo sepakat jika sebagian besar ASN masih mengakui Mirfano sebagai sekda definitif. “Ini karena apa yang dilakukan bupati (mengganti Mirfano) tidak melalui prosedur yang benar. ASN itu kalau akan dijatuhi sanksi disiplin, pertama, harus ada pemeriksaan. Tidak tiba-tiba langsung di-nonjob-kan,” katanya Sabtu (16/1).

Wakil bupati Abdul Muqiet Arief juga lebih sering berdiskusi dengan Mirfano untuk menenangkan kalangan birokrasi yang bergejolak dengan kebijakan bupati Faida. Mirfano juga tampil ikut memberikan penjelasan kepada ASN dalam dua kali pertemuan dengan perwakilan ASN di kantor Pemkab Jember.

Pertama, saat ratusan orang aparatur sipil negara melakukan apel di Aula PB Sudirman, Kantor Pemkab Jember, Rabu (30/12) untuk menyatakan mosi tidak percaya terhadap bupati Faida.

Mirfano sendiri memimpin mosi tidak percaya itu. “Dulu kita berharap perjalanan menyenangkan menuju surga, bukan menuju neraka yang setiap tahun kita dihantui persoalan-persoalan. Oleh sebab itu saya secara pribadi menyatakan sikap mosi tidak percaya terhadap bupati Jember Faida,” katanya, disambut tepuk tangan riuh hadirin saat itu.

Kedua, pertemuan dengan ASN di Aula PB Sudirman, Selasa (12/1). Pertemuan tersebut membahas masalah pengangkatan sejumlah pelaksana tugas oleh bupati Faida pada posisi yang sudah terisi. Saat itu, Mirfano meminta maaf kepada rakyat Jember. “Seandainya dalam situasi sekarang ini, terjadi pelayanan publik yang tak maksimal. Namun kami berupaya menyelesaikan semua dengan lebih baik, sehingga pelayanan publik bisa dilakukan dengan lebih berkualitas,” katanya.

Wakil ketua DPRD Jember Ahmad Halim mengatakan, sekda seharusnya mendapatkan surat keputusan dari gubernur. “Sementara sampai saat ini belum ada putusan dari gubernur, dan Pemerintah Provinsi Jawa Timur masih mengakui Pak Mirfano sebagai sekda,” katanya.

Langkah pemberhentian Mirfano dan penggantiannya dengan Fauzi, dinilai Halim, menciptakan banyak bom waktu. “Menciptakan banyak ranjau terhadap jalannya roda pemerintahan, dan sampai saat ini peraturan kepala daerah banyak juga memunculkan kegamangan,” katanya. (maya)

sumber:beritajatim

Previous Post

Korban Banjir Terlunta,Pemkab Tiada Anggaran

Next Post

Dugaan Penganiayaan Oleh Pejabat Disparbudpora Sumenep

redaksitrans

redaksitrans

Related Posts

Aniaya Warga, Kades Pakamban Laok Dilaporkan ke Polisi
Headline

Aniaya Warga, Kades Pakamban Laok Dilaporkan ke Polisi

by redaksitrans
December 25, 2020
Kuasa Hukum: Segera Kembalikan Hak Para Penggugat
Pemerintahan

Kuasa Hukum: Segera Kembalikan Hak Para Penggugat

by redaksitrans
December 22, 2020
Propemperda dan Raperda Kota Kediri
Pemerintahan

Propemperda dan Raperda Kota Kediri

by redaksitrans
December 14, 2020
Pemprov Jatim Tambah RS Lapangan di Jember
Kesehatan

Pemprov Jatim Tambah RS Lapangan di Jember

by redaksitrans
December 14, 2020
Kabupaten Sumenep Raih Penghargaan Lomba IB
Advertorial

Kabupaten Sumenep Raih Penghargaan Lomba IB

by redaksitrans
December 13, 2020
Next Post
Dugaan Penganiayaan Oleh Pejabat Disparbudpora Sumenep

Dugaan Penganiayaan Oleh Pejabat Disparbudpora Sumenep

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

loading...
Trans Indonesia

© 2019 Trans Indonesia - Media Online Terpercaya - Diterbitkan oleh PT. Trans Indonesia Pers

Navigate Site

  • Forum Indonesia

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Landing Page
  • Buy JNews
  • Support Forum
  • Pre-sale Question
  • Contact Us

© 2019 Trans Indonesia - Media Online Terpercaya - Diterbitkan oleh PT. Trans Indonesia Pers

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In