TROL, Sumenep – Rencana pengukuran tanah yang kini ditempati Makodim 0827 Sumenep Jawa Timur memantik bola panas.
Jika pemohon miliki bukti kuat dan sah maka Makodim harus pindah tempat,opsi lainya ganti kerugian.
Adalah Perkumpulan Wakaf Panembahan Sumolo (PWPS) yang mengajukan pengukuran tanah tersebut ke BPN Sumenep .Publik mulai bertanya siapakah orang-orang yang kini mengklaim tanah yang dijadikan Makodim sekitar 77 tahun itu sebagai miliknya?
Viralnya surat pengukuran tanah dari BPN yang dijadwalkan pada 23 Agustus mendatang mendapat tanggapan penuh heran dari Fauzi As.
Keheranan Fauzi terlihat dengan isarat , Perkumpulan Wakaf Panembahan Sumolo ini,didaftarkan menjadi salah-satu dari 7 keajaiban dunia yang sudah ada, sehingga nantinya ada 8 keajaiban dengan terdaftarnya PWPS.
Bahkan pemilik Madura Store ini katakan jika di India ini ada Tajmahal, maka di Sumenep ada juga “Tanah Mahal” kata dia,Kamis (18/8).
Fauzi katakan “begini mas, salah-satu yang membuat saya terheran-heran, Kepala BPN itu mengatakan berkas-berkas yang diajukan oleh pemohon dalam hal ini, “PWPS” Itu lengkap dan sudah sesuai SOP,
Bahkan didalamnya ada lampiran Surat Pernyataan Penguasaan Fisik, dan ternyata itu mereka penuhi, ini kan ajaib, menurut Fauzi.
Kantor yang sudah jelas menjadi Markas dan dalam penguasaan Kodim (TNI AD-red) , tapi mereka masih berani beralibi dan mengatakan adanya Surat Pernyataan Penguasaan Fisik dalam penguasaan mereka, ini kan ajaib bagi saya.
Fauzi mencurigai keberadaan PWPS ini tidak terdaftar di Kesbangpol kabupaten Sumenep, jika itu betul maka jangan sampai keberadaan perkumpulan ini menjadi preseden buruk dan menjadi catatan kelam dimasa depan.
Ditempat terpisah Agus Purwanto Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Sumenep dikonfirmasi wartawan melalui sambungan telepon selulernya, membenarkan adanya surat permohonan dari Perkumpulan Wakaf Panembahan Sumolo Sumenep dimaksud untuk mengukur peta bidang tanah yang didirikan, ditempati kantor Kodim Sumenep.
“Iya benar dari Perkumpulan Wakaf Panembahan Sumolo Sumenep mengajukan permintaan pengukuran peta bidang tanah wakaf yang berlokasi di Kodim Sumenep,” terangnya.Hingga berita ini diunggah pihak Kodim belum dapat dikonfirmasi. (hartono)
