Ketua DPRD Tulungagung, Teruskan Tuntutan Demonstran.

foto: Demo BBM di depan gedung DPRD Tulungagung, Rabu (7/9)

TROL, Tulungagung – Meski sempat ricuh,demonstrasi mereda setelah mereka diijinkan masuk gedung DPRD sekaligus bertemu dengan ketua dewan, Marsono.

Kemarin ratusan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Tulungagung menggelar demontrasi di depan gedung DPRD memprotes kenaikan harga BBM. Aksi sempat diwarnai kericuhan saat massa hendak memaksa masuk gedung dewan pada Rabu (7/9) siang.

Para pendemo juga membentangkan sejumlah spanduk dan poster yang berisi protes dan sindiran kepada pemerintah.

“BBM Bahan Bakar Mahal. Pandemi belum usai, ekonomi belum pulih, pemerintah malah bangun oligarki,” demikian salah satu poster yang dibawa massa.

“Kehadiran kami di sini untuk menyuarakan masyarakat, karena kami adalah bagian dari masyarakat. Sudah beberapa hari harga BBM naik, naiknya harga BBM akan memicu kenaikan harga kebutuhan yang lain,” ujar salah seorang orator dari atas kendaraan komando, Rabu (7/9).

Kericuhan mereda saat sejumlah perwakilan mahasiswa diperbolehkan masuk ke kantor DPRD dan ditemui oleh pimpinan dewan.

Dalam pertemuan itu para mahasiswa meminta DPRD untuk menyampaikan aspirasinya ke DPRD Jawa Timur maupun DPR RI. Pihaknya mengancam akan mengerahkan aksi massa yang lebih besar jika aspirasinya tidak disampaikan ke tingkat atas.

“Kami harap aspirasi dari mahasiswa ini dikawal betul-betul, disampaikan ke DPRD Jawa Timur dan DPR RI,” kata koordinator aksi, Abdurrahman Assyidiqi Firdeva.

Sementara itu Ketua DPRD Tulungagung, Marsono berjanji akan meneruskan aspirasi dari para mahasiswa.

“Kalau keinginan mereka untuk mengapresiasi, mengawal tuntutan mereka, sebagai bentuk regulasi pemerintah maka ya kami terima mereka, akan kami sampaikan kepada tingkatan di atas,” kata Marsono.(bambang)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *