TROL, Sumenep – Dalam lingkungan Pemerintah Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, Bupati menghimbau penerapan Aparatur Sipil Negara (ASN) agar menjadi teladan dalam menjalankan Protokol Kesehatan (Prokes) saat merayakan Hari Raya Idulfitri 1443 Hijriah tahun 2022.
Himbauan menjadi pelopor untuk meneladani masyarakat dalam menerapkan Prokes di setiap aktivitasnya sehari-hari termasuk Idulfitri tahun ini.
“Saya tekankan ASN harus menjadi pelopor untuk memberikan contoh kepada masyarakat dalam menerapkan Prokes di setiap aktivitas sehari-hari termasuk Idulfitri tahun ini,” kata Bupati Sumenep Achmad Fauzi, SH, MH, di sela-sela Gema Takbir Idulfitri 1443 Hijriyah, di Pendopo Agung Keraton Sumenep, Ahad (1/5).
Semua ASN dalam lingkup Pemerintah Kabupaten Sumenep terus menyerukan kepada masyarakat dalam kepatuhan pelaksanaan protokol kesehatan, salah satu contoh yaitu tetap memakai masker saat beraktivitas semisal merayakan Idulfitri untuk bersilaturahim kepada sanak keluarganya.
“Seluruh ASN harus bisa memberikan contoh dan edukasi secara langsung kepada masyarakat, untuk mencegah penularan Covid-19 yang belum berakhir ini, salah satunya yaitu disiplin menerapkan Prokes,” tuturnya.
Bupati mengatakan, ASN yang mudik keluar daerah agar lebih berhati-hati bahkan disiplin Prokes dalam melakukan aktivitas sehari-hari, untuk mencegah dirinya terpapar Covid-19 di kota tujuan.
“ASN berkewajiban sebagai contoh sekaligus mampu menjadi pelopor untuk mengaplikasikan kebiasaan-kebiasaan baru di masa new normal dengan disiplin Prokes,” tuturnya.
Pemerintah Kabupaten Sumenep guna mencegah penularan Covid-19 pada Idulfitri 1443 Hijriah meniadakan takbir keliling, namun pada malam lebaran dilaksanakan di masjid atau mushalla supaya lebih khusyuk dalam menyambut hari kemenangan.
Untuk itulah, pelaksanaan gema takbir tahun ini dilakukan secara virtual yang dipusatkan di Pendopo Agung Keraton Sumenep diikuti oleh seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan Kecamatan.
Pihaknya tidak henti-hentinya menyerukan kedisipilinan Prokes di setiap aktivitas sehari-hari supaya kasus Covid-19 bisa ditekan semaksimal mungkin dalam rangka menjaga kesehatan masyarakat agar berefek positif kepada perekonomian masyarakat
“Yang jelas, manakala masyarakat sehat tentu saja aktivitas perekonomian bisa kembali bangkit, karena akibat Covid-19 ini tidak hanya berdampak kepada kesehatan semata, namun juga ekonomi termasuk sektor kehidupan lainnya,” imbuh Bupati Achmad Fauzi. (hartono).