TROL, Sumenep – Pemerintah Kabupaten Sumenep melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) sukses gelar Panen Padi Nusantara di lahan tanam Desa Gunggung, Kecamatan Batuan.
Panen yang berlangsung, Sabtu, 11 Maret 2023 tersebut merupakan bagian dari kegiatan Panen Padi Nusantara 1 Juta Hektare yang berlangsung secara serentak di beberapa tempat Se-Indonesia.
Kepala DKPP Sumenep Arif Firmanto mengungkapkan, luas lahan padi yang akan dipanen di Desa Gunggung, Kecamatan Batuan seluas 46,5 hektare.
Mengacu pada hasil pengukuran BPS, puluhan hektare lahan padi yang akan dipanen menghasilkan 8,5 ton per hektare.
“Ini artinya hasil produksi padi di Sumenep kali ini bagus. Kualitasnya cukup bagus dengan hasil 8,5 ton,” kata Arif Firmanto.
Dia berterima kasih kepada para petani di Sumenep, khususnya petani di Desa Gunggung yang terus menanam padi dengan baik, sehingga bisa dipanen dalam kegiatan Panen Padi Nusantara.
“Terima kasih kepada para petani Sumenep kepada kelompok tani, khususnya di Desa Gunggung. Semangat terus untuk ketahanan pangan kita,” ujar Arif Firmanto.
Hadir pada kegiatan Panen Padi Nusantara itu Bupati Sumenep Achmad Fauzi bersama Kapolres Sumenep, Dandim 0827 Sumenep, Kepala BPS, didampingi Kepala DKPP Sumenep Arif Firmanto dan Camat Batuan.
Hadir pula dua orang perwakilan dari Kemeterian Pertanian (Kementan) RI.
Para pejabat teras tersebut melakukan Panen Padi Nusantara 1 Juta Hektare secara simbolis di salah satu lahan tanam warga Desa Gunggung.
Usai panen, Bupati Sumenep Achmad Fauzi mengatakan, Panen Padi Nusantara 1 Juta Hektare Se-Indonesia merupakan program strategis ketahanan pangan.
Kegiatan tersebut dilaksanakan di 10 provinsi dan 66 kabupaten se-Indonesia. Sementara dari 38 kabupaten/kota di Jawa Timur, hanya 17 kabupaten yang terpilih.
“Dari 17 kabupaten di Jawa Timur, alhamdulillah Sumenep menjadi salah satu kabupaten yang terpilih,” kata Bupati.
Kebijakan Presiden Joko Widodo menjadikan sektor pertanian sebagai program strategis Nasional sejalan dengan prorgram Pemerintah Kabupaten Sumenep.
Pemerintah Daerah menurut Bupati Achmad Fauzi menjadikan sektor pertanian di Sumenep sebagai salah satu andalan dalam gerakan pemberdayaan pertanian dan ekonomi kerakyatan guna mendukung terwujudnya swasembada pangan.
“Alhamdulillah Sumenep dari Januari sampai April 2023 dibandingkan dengan tahun 2022 mengalami kenaikan luas lahan tanam kurang lebih 973 hektare atau naik 3,21 persen,” ujar Bupati Achmad Fauzi.
Dengan kenaikan luas lahan tanam tersebut, Bupati Sumenep optimis secara otomatis hasil produksi padi pasti meningkat kurang lebih 3,38 persen atau naik 5.655 ton.
Karena itu, pihaknya berharap kepada petani di Sumenep agar setiap tahun terus menggarap lahan yang bisa dimaksimalkan untuk peningkatan hasil produksi padi.
“Tujuannya tak lain untuk ketahanan pangan karena ini faktor penting agar Indonesia mengurangi jumlah impor,” pungkas Bupati Achmad Fauzi. (*/R Hartono)