Mahasiswinya Diduga Jadi Korban Pelecehan Pegawai Bank, Rektor Angkat Bicara

Foto: Kantor Bank Jatim Cabang Sumenep/transindonesia

TROL, Sumenep – Mahasiswi ND korban dugaan pelecehan seksual pegawai bank, dikabarkan berhenti magang di bank plat merah milik pemprov Jatim. ND mengalami trauma berat sejak kejadian. bahkan, ND sudah tidak kembali ke kampus untuk melanjutkan kuliahnya.

Mahasiswi tersebut mendapat pembelaan dari almamaternya, kabarnya tim bentukan rektor telah bekerja.

Peristiwa yang dialami ND mendapat perhatian khusus pihak universitas Trunojoyo Madura (UTM), rektor UTM, Syafi’, SH mengatakan , pihaknya sudah menarik mahasiswanya itu dari bank plat merah itu sejak tanggal 11 April 2023 yang lalu.

Selain itu, dikatakan Syafi’ pihaknya juga sudah mengajukan tuntutan kepada pihak bank untuk memproses pelaku supaya dijatuhi sanksi yang setimpal.

“Kami sudah mengirim utusan ke pihak bank untuk meminta keadilan, mas. Kita sudah bentuk PPKS yang disitu sudah lengkap ada tim hukum dan konselingnya”, ujar Syafi’ kepada wartawan melalui pesan teks, (18/5).

Ia menambahkan pihaknya akan segera memanggil tim yang dibentuknya itu untuk memperoleh gambaran jelas tentang hasil kerja yang sudah dilakukannya.

Mahasiswa Tunjukan Solidaritas

Menunjukan rasa solidaritasnya sejumlah mahasiswa turut prihatin atas peristiwa yang dialami rekanya.” Kasus ini menimpa mahasiswa, mas” kata mahasiswa yang tidak ditulis namanya.

Ia melanjutkan ,kasus ini memantik keprihatinan mendalam dikalangan mahasiswa,maka penegakan hukum harus benar – benar dijalankan. jika tidak maka tidak mustahil akan muncul korban dari mahasiswi lagi.

Yang Lain Persiapkan Demo

Sementara melalui saluran telephone kepada media ini seorang aktifis mahasiswa (nama tidak ditulis-red) mengabarkan tengah mempersiapkan aksi, sebagai bentuk keprihatinan. Dikatakan jika pihak polres lebai dalam menangani kasus ini mahasiswa akan turun jalan. Apa lagi jika terduga pelaku telah memenuhi syarat dan belum ditahan oleh penyidik polres.

Ditanya indikasi pihak polres lebai, mahasiswa itu menjawab” hingga kini belum ada pers konferens yang dilakukan, berbeda dengan kasus lainya yang cepat dilakukan pers konferens. Pers konferens sebagai bentuk seriusnya polres, kata dia

Pimpinan Bank Mengaku Belum Tau

Dilain pihak, dikantornya pimpinan cabang Jumat 19 Mei 2023 kepada media ini mengatakan belum mengetahui dugaan kasus ini. Hal ini berbeda dengan informasi yang berkembang mengatakan bahwa penyidik telah datang dikantor bank Jatim beberapa hari sebelumnya dan bertemu dengan saksi sekaligus pimpinan cabang. (Hartono)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *