foto: ilustrasi/lstockphoto/ furchin/cnnindonesia
TROL, Denpasar — Gempa bumi tektonik dengan magnitudo 4,5 terjadi di wilayah Kuta Selatan,kabupaten Badung, Bali, pada Selasa (5/2) sekitar pukul 16.23 WITA.
Kepala Balai Besar Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Wilayah III Denpasar, Bali, Cahyo Nugroho mengatakan sekitar pukul 16.23 WITA wilayah Kuta Selatan dan sekitarnya diguncang gempa bumi tektonik.
Hasil analisa BMKG menunjukkan bahwa gempa bumi ini berkekuatan M=4,5. Episenter terletak pada koordinat 9.59 LS; 115.24 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 88 km tenggara Kuta Selatan, Bali pada kedalaman 23 km,” kata Cahyo, dalam keterangan tertulisnya, Selasa (5/3).
Ia menerangkan, jenis dan mekanisme gempa bumi dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas subduksi lempeng Indo-Australia di bawah lempeng Eurasia.
Sementara, dampak gempa bumi berdasarkan laporan masyarakat berupa guncangan dirasakan di wilayah Kuta Selatan, Kuta, kota Denpasar, dan kabupaten Karangasem. Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.
“Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut. Hasil pemodelan tsunami dengan sumber gempa bumi tektonik menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami,” demikian dilaporkan BMKG.
Ia menyebutkan, hingga pukul 17.16.00 WITA hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan atau aftershock(dian*)
* cnnindonesia