Pemkab Sumenep Gelar Job Fair 2025, Buka 3.152 Lowongan Kerja untuk Tekan Pengangguran

Foto: Pemkab Sumenep Gelar Job Fair 2025, Buka 3.152 Lowongan Kerja untuk Tekan

TROL, Sumenep – Pemerintah Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur kembali menunjukkan komitmennya dalam menekan angka pengangguran melalui gelaran Job Fair 2025, yang berlangsung di Gedung Korpri, Rabu (17/9).

Acara bursa kerja ini menyediakan sebanyak 3.152 lowongan kerja dari puluhan perusahaan, baik lokal maupun luar daerah. Ribuan pencari kerja dari berbagai kecamatan tampak antusias mengikuti kegiatan ini, memadati lokasi sejak pagi hari.

Wakil Bupati Sumenep, KH Imam Hasyim, menyampaikan bahwa pelaksanaan Job Fair menjadi langkah strategis pemerintah daerah dalam menjembatani kebutuhan dunia usaha dan para pencari kerja.

“Job Fair bukan sekadar ajang pameran lowongan kerja, melainkan bentuk nyata kolaborasi antara pemerintah, dunia usaha, dan dunia industri dalam menyediakan solusi terhadap persoalan ketenagakerjaan,” ujar Imam Hasyim.

Ia juga mendorong masyarakat untuk memanfaatkan kesempatan ini sebaik mungkin karena peluang kerja terbuka untuk berbagai jenjang pendidikan dan latar belakang.

“Kami mengimbau seluruh pencari kerja untuk memanfaatkan bursa kerja ini dalam rangka mendapatkan pekerjaan, membangun jaringan, serta memahami kebutuhan dunia kerja saat ini,” tambahnya.

Angka Pengangguran Menurun

Wabup Imam Hasyim turut mengungkapkan bahwa berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), tingkat pengangguran terbuka di Kabupaten Sumenep terus menunjukkan tren positif. Pada tahun 2023 tercatat sebesar 1,71 persen, dan turun menjadi 1,69 persen pada 2024.

“Penurunan ini mencerminkan adanya perbaikan ekonomi serta peningkatan penyerapan tenaga kerja di daerah,” tegasnya.

36 Perusahaan Berpartisipasi, Kepala Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kabupaten Sumenep, Heru Santoso, menjelaskan bahwa Job Fair tahun ini diikuti oleh 36 perusahaan dari berbagai sektor industri. Terdiri dari 22 perusahaan lokal dan 14 perusahaan dari luar daerah.

“Total lowongan kerja yang dibuka sebanyak 3.152, mencakup bidang kesehatan, jasa, perhotelan, perbankan, telekomunikasi, dan sektor lainnya,” jelas Heru.

Ia menambahkan, kegiatan semacam ini akan terus diintensifkan agar dapat menyasar lebih banyak tenaga kerja, sekaligus mendukung program pengurangan angka pengangguran secara berkelanjutan.

 

(hartono)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *