TROL, Kediri- Momen Hari Raya Idul Adha 1444 H/2023 M di manfaatkan untuk praktik manasik haji dan berkurban oleh MTsN 2 kabupaten Kediri. Hal ini bertujuan mengimplementasikan ilmu yang didapatkan di sekolah. Kegiatan ini diikuti oleh sekitar 390 orang yang terdiri dari siswa kelas VIII MTsN 2 kabupaten Kediri, pada Jum’at (30/6).
Ketika manasik, siswa-siswi kelas VIII mengikuti seluruh tahapan ibadah haji, layaknya di tanah suci. Sebelumnya di lapangan telah dibuat replika miniatur ka’bah sebagai tempat latihan ibadah untuk menunaikan rukun islam yang ke 5 ini.
Sambil berkeliling ka’bah tiap siswa tampak khusyuk dan penuh semangat mengumandangkan kalimat-kalimat religi dalam tahapan ibadah haji layak sesungguhnya.
Tahapan yang wajib dilaksanakan siswa antara lain kegiatan ihrom, wukuf, thowaf, sa’i, melempar jumroh dan tahalul . Semua peserta didik diberikan kartu kendali. Dengan kartu kendali ini, siswa mendapatkan tanda tangan dari guru atau pembimbing manasik.
Kepala MTsN 2 kabupaten Kediri, Drs. H. Jamiluddin, M.Pdi mengatakan, kegiatan ini merupakan implementasi dari materi pelajaran agama yang didapatkan di madrasah.
“Madrasah identik dengan ilmu agama, sudah sepatutnya menjadi ujung tombak dalam ilmu keislaman, sehingga mengenalkan siswa-siswi dengan langkah atau tahapan dalam melaksanakan haji, manasik adalah hal yang sangat penting dilakukan sejak dini,” tutur Jamiluddin. “Untuk pembimbingnya dari KUA kecamatan Keras,” lanjutnya.
Selain manasik haji, MTsN 2 kabupaten Kediri berkurban 2 ekor sapi, yang berasal dari iuran kurban para guru dan siswa-siswi. Menurut Jamiluddin, kurban memberikan edukasi bagi siswa untuk peka terhadap sosial. “Kegiatan kurban ini merupakan bagian dari upaya madrasah dalam mendidik siswa tentang memaknai arti berkurban, pentingnya berbagi, dan saling tolong-menolong,” pungkas Jamiluddin. (Bambang Her)