foto:bu santri yang tewas dianiaya/eka rimawati/detikjatim-
TROL, Kediri – Satu dari empat tersangka berinisial AF (16) sempat buka suara mengenai penyebab Bintang Balqis Maulana (14), santri salah satu pondok pesantren di Kediri, Jawa Timur, dianiaya. Menurut AF, korban susah diatur seniornya.
“Katanya Bintang susah diatur, disuruh salat dan disuruh ngaji itu susah. Makanya dia harus dipukul,” ujar ibu korban, Suyanti, dilansir detikJatim, Rabu (28/2).
Yanti mengaku tidak habis pikir atas alasan tersebut. Menurutnya, kesalahan anaknya tidak sepadan dengan nyawa anaknya.
“Sebesar apa salah anak saya, kenapa kok dianiaya begitu sampai luka-luka di sekujur tubuhnya. Kok setega itu melakukannya,” ucap Yanti.
Yanti berharap hukum bisa ditegakkan. Ia ingin anaknya mendapat keadilan dan kejadian serupa tidak menimpa santri-santri lainnya.
“Mohon ini diusut tuntas, saya tidak punya kekuatan apa-apa selain ini. Saya mohon usut tuntas, jangan sampai kejadian seperti ini terjadi lagi,” katanya.(*)
*detikjatim