TROL, Tulungagung – Bertempat di Pendopo Kongas Arum Kusumaning Bongso, Bupati Tulungagung Gatut Sunu Wibowo kukuhkan pengurus Perkumpulan Pemberantasan Tuberkulosis Indonesia (PPTI) cabang Tulungagung yang diteruskan dengan Rapat Koordinasi Percepatan Eliminasi TBC 2030, Senin (20/10).
Bupati Gatut Sunu menyampaikan bahwa penyakit TBC masih menjadi masalah kesehatan masyarakat di Tulungagung. Berdasarkan data tahun 2025, penemuan kasus TBC baru mencapai 43,63% dari target, dengan keberhasilan pengobatan sebesar 84,60%.
“Hal ini menjadi tantangan bagi kita semua untuk mewujudkan eliminasi TBC tahun 2030, melalui penguatan sistem kesehatan, pemanfaatan teknologi, kolaborasi lintas sektor, serta pelibatan komunitas,” ucap Bupati Gatut Sunu.
Bupati juga mengingatkan pentingnya kewaspadaan terhadap penyakit demam berdarah menjelang musim hujan dan mengimbau seluruh pihak melakukan gerakan PSN 3M Plus secara rutin.
Selain itu, Bupati Gatut Sunu menyoroti pelaksanaan program Cek Kesehatan Gratis (CKG) yang baru mencapai 15,5% dari total penduduk. Ia meminta seluruh OPD dan camat mengoptimalkan pelaksanaan program tersebut demi kesehatan masyarakat Tulungagung.
Di akhir sambutan, Bupati mengapresiasi kontribusi seluruh pihak yang telah mendukung upaya pemerintah dalam meningkatkan kesehatan masyarakat Tulungagung.
Turut hadir Sekda Tulungagung Tri Hariadi, Ketua PPTI Ny. Endang Dwi Retnowati beserta jajaran yang dikukuhkan, perwakilan Forkopimda, Kepala OPD, camat se-Kabupaten Tulungagung, serta direktur rumah sakit pemerintah dan swasta. (jk)
#prokopimtulungagung











