TROL, Sumenep – Kantor PT Sumekar Line, perusahaan pelat merah milik Pemkab Sumenep dikepung sejumlah mahasiswa kepulauan, Kamis (23/2).
Para demonstran yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Kepulauan Sapeken Sumenep (HIMPASS) tersebut melakukan aksi di depan kantor BUMD yang terletak di Jalan Trunojoyo No. 137 Bangselok.
Dalam orasinya para Aktivis memprotes manajemen PT Sumekar Line yang mengelola kapal milik pemerintah kabupaten Sumenep karena KMP Dharma Bahari Sumekar (DBS) III sudah lama tidak beroperasi.
Moh Yudi Faisal Korlap Aksi menyampaikan bahwa sudah 10 bulan kapal DBS III tidak melayani kebutuhan warga kepulauan Sumenep. Kata dia, warga sudah menyampaikan keluhan tidak beroperasinya kapal milik Pemerintah Daerah tersebut pada pihak manajemen.
“Sebelumnya kami sudah audiensi dengan manajemen PT Sumekar pada Senin 17 Januari lalu, bahkan waktu itu langsung ditemui oleh Direktur,” tutur Yudi.
Dalam hal itu, manajemen PT Sumekar Line pernah berjanji bahwa kapal DBS III akan beroperasi tanggal 14 Februari lalu. Namun seminggu dari tanggal yang disepakati, kapal itu tetap tidak berlayar.
“Kami datang ke sini dengan massa untuk demonstrasi karena merasa dibohongi oleh Direktur PT Sumekar Line. Katanya kapal DBS I dan DBS III akan beroperasi minggu kedua bulan Februari, tapi sampai saat ini belum ada tanda-tanda dua kapal itu mau beroperasi,” ucap Yudi.
Menurut demonstran, dalam audiensi Januari lalu Direktur BUMD yang mengelola kapal milik Pemkab Sumenep tersebut mengakui KMP DBS III sudah 9 bulan tidak beroperasi. Terakhir, kapal tersebut melayani rute Kalianget-Kangean dan Kangean-Kalianget.
Sementara untuk kapal DBS I, manajemen PT Sumekar Line beralasan kapal tersebut 1 bulan tidak beroperasi karena ada jadwal docking (perawatan atau perbaikan) tahunan.
“Akan tetapi pada Jumat (18/2) kami melihat DBS I di dermaga Kalianget seperti belum dilakukan docking. Oleh karena itu, jangan salahkan masyarakat kalau ada opini liar terkait perbaikan kapal,” papar Yudi.
Gabungan mahasiswa kepulauan itu tidak hanya menyampaikan aspirasi lewat orasi. Kekecewaan mereka juga dilampiaskan dalam poster. Diantaranya bertuliskan, “Menagih Janji PT Sumekar”, “Janjimu manis bagaikan gula pasir”, “Aku tak sanggup lagi menunggu kepastian darimu”, “Cukup cukup hentikan semua sandiwaramu itu”.
Sementara Direktur PT Sumekar Line Sumenep Imam Mulyadi menjelaskan, Kapal DBS III dalam proses docking. Pihaknya memprediksi perawatan atau perbaikan kapal tersebut masih butuh waktu 1 bulan.
“Tidak menutup kemungkinan ada teknis di lapangan selama docking butuh waktu. Apalagi kapal khusus penumpang, dimana keselamatan menjadi hal utama,” dalih Imam Mulyadi. (Hartono)