TROL, Sumenep – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUPR) melaksanakan Sosialisasi Kabupaten DAK Bidang Sanitasi Tahun Anggaran 2023.
Kegiatan bantuan DAK Bidang Sanitasi tahun 2023 berupa pembangunan jamban dan tangki septik individual, pengadaan truk penyedot lumpur tinja dan pembangunan Tempat Pengelolaan Sampah Reuse, Reduce, dan Recycle (TPS3R).
Bupati Sumenep Achmad Fauzi mengungkapkan, bantuan DAK Bidang Sanitasi 2023 merupakan bukti bahwa Pemerintah Daerah terus melakukan upaya menciptakan kebersihan lingkungan dan kesehatan masyarakat.
Melalui Dana Alokasi Khusus (DAK), Pemkab Sumenep tahun ini mendapatkan bantuan program bidang sanitasi untuk 16 desa yang tersebar di 11 kecamatan.
“Penyediaan sanitasi yang baik tentu saja memberi dampak peningkatan kualitas lingkungan dan kesehatan masyarakat, serta berefek positif pada peningkatan produktivitas masyarakat,” kata Bupati Achmad Fauzi di sela Sosialisasi Tingkat Kabupaten Kegiatan DAK Bidang Sanitasi Tahun Angaran 2023, di Taman Wisata Boekit Tawaf, Selasa, 21 Maret 2023.
Bupati Sumenep berharap pembangunan sanitasi dari DAK 2023 diharapkan mampu menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat. Bahkan keberadaan lingkungan bersih dan sehat berdampak kepada peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM).
“Karena itulah, bantuan DAK bidang sanitasi agar digunakan secara tepat sasaran, tepat manfaat, tepat waktu, dan tepat mutu, supaya memberikan akses sanitasi yang layak dengan memperhatikan kualitas serta sesuai aturan,” terang Bupati Achmad Fauzi.
Ia menyampaikan agar pihak terkait bersama masyarakat melakukan monitoring dan evaluasi secara terus menerus, agar hasil yang dicapai bisa terwujud sesuai harapan kegiatan dana bidang sanitasi.
“Monitoring dan evaluasi yang sulit, namun tetap harus dilakukan bersama-sama supaya programnya bermanfaat dalam rangka membangun kesadaran, untuk meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat,” tandas Bupati.
Sementara Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUPR) Sumenep Eri Susanto mengungkapkan, rencana kegiatan fisik DAK Sanitasi berupa pembangunan jamban dan tangki septik indvidual sebanyak 550 unit, pengadaan truk tinja 1 unit dan pembangunan TPS3R sebanyak 5 unit.
“Total kebutuhan dana fisik serta biaya penunjang sebesar sembilan miliar tujuh ratus tujuh puluh sembilan juta sembilan ratus delapan puluh delapan ribu rupiah,” ungkap Eri Susanto. (*/R Hartono)