foto : ilustrasi
TROL, Blitar – Satgas Pangan Kota Blitar melakukan sidak ke sejumlah pangkalan LPG).Harga konsumsi tetap 16 ribu.
Tidak ditemukan kendala dalam penyaluran gas LPG 3 kg dan pasokan gas melon itu di setiap agen juga telah ditambahkan sebanyak 560 tabung oleh Pertamina.
Kabid Pengawasan dan Perindustrian Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Blitar, Pandu Sarasti, menjelaskan bahwa tim telah memantau sejumlah pangkalan LPG di wilayah Kota Blitar. Dalam dialog dengan pemilik pangkalan, ternyata tidak ada masalah dalam penyaluran.
“Untuk hari ini kami melakukan pemantauan ulang. Ini sambil melihat perkembangan dan melakukan pemantauan lagi. Ketersediaan di pangkalan ada stoknya,” kata Pandu kepada wartawan di Kota Blitar pada Kamis (27/7).
Pihaknya menduga bahwa kelangkaan tabung elpiji subsidi disebabkan oleh tingginya permintaan dari masyarakat. Untuk mengantisipasi hal tersebut, ia mengimbau masyarakat yang mampu atau berada di kelas menengah ke atas, untuk memanfaatkan tabung elpiji nonsubsidi sehingga elpiji subsidi dapat tepat sasaran.
Sementara itu, Manajer Agen PT Petro Jaya Gas, Rahardian Eka Rianto, mengatakan bahwa dalam satu pekan terakhir memang terjadi peningkatan permintaan dari konsumen. Namun, saat ini telah ada tambahan pasokan elpiji bersubsidi sebanyak 560 tabung.
“Hari ini masing-masing agen mendapat tambahan 560 tabung yang akan didistribusikan ke pangkalan,” ujar Rahardian Eka.(*)