Tulungagung Boyong Bhumandala Kanaka

foto : pj bupati tulungagung didampingi kepala dinas kesehatan saat menerima “Bhumandala” 2023 di Badung-Bali (6/11)/dok bappedakab tulungagung/bw

TROL, Tulungagung – Bhumandala diambil dari bahasa sansekerta : Bhu – Mandala yang mempunyai arti ” Planetary System” dimana menggambarkan bumi sebagai bagian dari sistem tata surya.

Bhumandala Award ini sebagai penghargaan terhadap upaya membangun simpul jaringan informasi Geosparsial kepada kementrian/lembaga dan pemerintah daerah yang dinilai terbaik dalam upaya mempersiapkan diri dan membangun simpul jaringan.

Kegiatan penilaian kinerja simpul jaringan merupakan hal yang sangat penting. Penilaian kinerja simpul jaringan dilakukan dengan melihat pembangunan 5 (lima) elemen Infrastruktur Informasi Geospasial (IIG) yaitu kebijakan, kelembagaan, teknologi, standar dan sumberdaya manusia.

Pemerintahan kabupaten Tulungagung kembali menoreh prestasi yang membanggakan di tingkat nasional. Kali ini melalui Inovasi Kesehatan Ibu Hamil dan Anak Secara Online dan Home Visite (KILAO HATI).

Dinas Kesehatan Tulungagung berhasil meraih penghargaan “Bhumandala Kanaka” (Medali Emas) Kategori Kabupaten oleh
Badan Informasi Geospasial (BIG) Republik Indonesia.

BIG dalam acara ini juga ditunjuk sebagai Hoes Country Asia Pasifik Geospasial Forum (APGF) 2023.

Penghargaan diterima langsung PJ bupati Tulungagung Dr. Ir. Heru Suseno MT didampingi Kepala Dinas Kesehatan dr. Kasil Rokhmad MMRS , dalam acara penerimaan ” Bhumandala Award” th 2023 yang diselenggarakan di Discovery Kartika Plaza Hotel, Badung – Bali – Senin 6 Nopember 2023.

Adapun inovasi “KILAO HATI” merupakan inovasi yang dikembangkan oleh Dinas Kesehatan Tulungagung berupa aplikasi yang bisa menunjukan data ibu hamil dengan analisis resiko, sekaligus titik koordinat tempat tinggalnya.

Sehingga aplikasi ini dapat digunakan untuk mempermudah monitoring dan pendampingan ibu hamil beresiko, yang bertujuan dapat menekan angka kematian ibu dan anak di kabupaten Tulungagung.

PJ bupati Tulungagung dalam kesempatan ini, berharap penghargaan yang diterima dapat memotivasi untuk melakukan perbaikan dan pengembangan secara berkelanjutan (Konsekuensi Continuous Development dan Inprovement) di dunia kesehatan untuk kepentingan masyarakat sebagai peran Dinas Kesehatan Kabupaten Tulungagung dalam pelayanan publik.

Sumber ; dinas kesehatan kabupaten tulungagung (adv/bw)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *