Minim Persiapan, Tim Karawitan SMPN 2 Campurdarat Mampu Toreh Prestasi

foto : tim karawitan smpn 2 campurdarat

TROL, Tulungagung- SMPN 2 Campurdarat baru saja menorehkan prestasi, kali ini dari tim karawitan SMPN 2 Campurdarat yang berhasil mengukir prestasi.

Prestasi tersebut ditorehkan dalam ajang lomba karawitan tingkat SMP yang diadakan oleh Dinas Pendidikan kabupaten Tulungagung dalam rangka memperingati Hari Jadi ke-818 Kabupaten Tulungagung, tanggal 8 hingga 9 November 2023 di Taman Budaya Tulungagung.

Tim karawitan SMPN 2 Campurdarat meraih juara II dan juara pengrawit terbaik II atas nama Raihan Eka Prasetyawan.

Sri Wahyuni, M.Pd kepala SMPN 2 Campurdarat mengatakan sangat bangga atas prestasi yang diraih oleh anak didiknya.

Sri Wahyuni, M.Pd kepala SMPN 2 Campurdarat

“Kami ucapkan terima kasih kepada guru atas pendampingan dan bimbingan dari awal hingga akhir,” ucap Mom Corri sapaan akrabnya.

“Ini bisa menjadi motivasi anak-anak yang lainnya untuk memperoleh prestasi yang sama bahkan lebih besar,” tuturnya.

Mom Corri berpesan kepada anak didiknya agar tidak mudah puas atas prestasi yang diraih saat ini, harus lebih ditingkatkan lagi.

Sementara itu, Dra. Wiwin Dwi Astuti pembimbing tim karawitan SMPN 2 Campurdarat mengungkapkan rasa syukurnya atas prestasi yang diraih anak-anak karawitan, mengingat kegiatan ekstrakurikuler karawitan masih belum berjalan setelah pandemi Covid-19.

“Benar-benar tidak menyangka kita bisa juara II dan mendapat juara pengrawit terbaik II, melihat persiapan kita hanya 2 bulan dan minim pengalaman,” kata Wiwin.

“Alhamdulillah, semua tidak lepas dari usaha keras anak-anak dan bimbingan pelatih ibu Rahma Adikawati, S.Sn serta dukungan yang sangat luar biasa dari orang tua,” ungkapnya.

Lebih jauh Wiwin menjelaskan bahwa tim karawitan SMPN 2 Campurdarat sempat bergantian personil. “Kita tidak tahu kemampuan anak-anak, kita seleksi, berlatih dari nol, dan alhamdulillah kemampuannya sangat luar biasa,” beber Wiwin.

Wiwin berharap setelah kegiatan ini ada event lagi yang bisa memberi kesempatan kepada anak-anak untuk lebih berprestasi.
“Kalau anak-anak sudah masuk di kejuaraan, nantinya akan dipermudah untuk memasuki ke jenjang berikutnya,” kata Wiwin.
“Dan yang lebih utama, dengan karawitan anak-anak jadi lebih berkarakter, dari sopan santunnya, etikanya, itu terlihat lebih bagus, karena terbentuk dari hasil latihan yang disiplin,” tutupnya. (jk)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *