foto:warga dan petugas kepolisian mengangkat pelajar yang tewas di kelurahan tangkil, Kecamatan Wlingi- blitar, senin (4/12)/kompas dari dok polres blitar
TROL, Blitar – Dua siswa Madrasah Aliyah Negeri 2 Blitar, Jawa Timur, tewas setelah sepeda motor yang mereka tumpangi tertabrak kereta api di pelintasan rel tanpa palang pintu di kelurahan Tangkil, kecamatan Wlingi, kabupaten Blitar, pada Senin (4/12) pagi.
Mereka berinisial ASG dan MFR, berusia 18 tahun dan duduk di bangku kelas 12, MAN 2 Blitar.
Kepala Seksi Humas Polres Blitar Iptu Udiono mengatakan, kecelakaan terjadi saat kedua korban yang berboncengan mengendarai sepeda motor itu menyeberangi pelintasan sebidang tanpa palang pintu di kelurahan Tangkil.
Pada saat yang sama, lanjut Udiono, Kereta Api Commuterline Penataran dengan nomor 434 A dari arah kota Blitar menuju Malang melintas di lokasi kejadian.
“Masinis sudah membunyikan klakson sebelum melintasi lokasi kejadian namun mungkin korban kurang konsentrasi sehingga terjadi musibah itu,” ujar Udiono saat dikonfirmasi Kompas.com melalui saluran telepon.
Kata Udiono, kedua korban beserta sepeda motor yang mereka kendarai sempat terseret sejauh sekitar 30 meter dari pelintasan.
Tubuh korban, lanjutnya, terlempar di selokan yang ada di salah satu sisi rel kereta api.
“Kedua korban mengalami luka parah dan meninggal di lokasi kejadian,” tuturnya.
Udiono menyebut, ASG adalah warga kecamatan Gandusari dan MFR warga kecamatan Selopuro.
Pihaknya belum mendapatkan informasi dari pihak sekolah terkait keberadaan mereka di lokasi kejadian pada jam sekolah. (jokopam*)
*kompas.com