TROL, Sumenep – Situasi tegang sempat terjadi di kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sumenep saat organisasi Demokrasi dan Aspirasi Rakyat Jawa Timur (Dear Jatim, Korda Sumenep) melakukan audiensi. Kericuhan ini muncul akibat penundaan waktu yang dilakukan oleh KPU Sumenep.
Menurut MH. Sutrisno, penanggung jawab audiensi, pihaknya sangat kecewa karena KPU Sumenep tidak menghargai jadwal yang telah ditentukan dalam surat audiensi. “Kami selalu menghargai waktu, namun hari ini kami merasa KPU Sumenep mengabaikan komitmen tersebut,” katanya pada Jumat (11/10).
Jadwal awal audiensi adalah pada Kamis, 10 Oktober 2024, namun ditunda karena Ketua KPU Sumenep sedang dalam perjalanan dinas. Penundaan kemudian dijadwalkan kembali pada hari Jumat 11 Oktober 2024 jam 1 siang tetapi pihak KPU baru dapat menemui Dear Jatim hampir jam 3 sore.
“Kami sudah berusaha memahami kesibukan Ketua KPU, namun penundaan ini membuat kami merasa diabaikan. Kami bahkan mempertimbangkan untuk menyampaikan aspirasi kami di depan umum,” tambah Sutrisno, meskipun tetap berkoordinasi dengan kepolisian setempat.
Dalam situasi yang sempat memanas, ketua KPU Sumenep akhirnya muncul untuk menjelaskan keterlambatan. “Kami tidak sengaja, kami sedang melaksanakan pleno. Ini merupakan kesalahpahaman yang bisa kami selesaikan,” jelasnya sambil meminta maaf kepada para mahasiswa yang hadir.
(hartono)
