Menakar Kapasitas 3 Calon Pj Bupati Tulungagung

TROL, Tulungagung – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Tulungagung telah mengusulkan 3 nama untuk menduduki jabatan sebagai Pj Bupati. Ketiga nama tersebut adalah Sukaji, Agus Kuncoro dan Jumadi.

Nama ini telah disetorkan ke Kemendagri dan Pemprov Jawa Timur.

Sesuai Permendagri nomor 4 tahun 2023, DPRD Tulungagung hanya bisa mengusulkan nama saja. Sedangkan untuk penentuan dilakukan oleh Presiden melalui Kementerian Dalam Negeri. Berikut profil 3 pejabat yang diusulkan oleh DPRD Tulungagung.

Sukaji

Saat ini Sukaji menduduki jabatan sebagai Sekda kabupaten Tulungagung. Pria 59 tahun ini mengawali karir di birokrasi sebagai Kaur Kemasyarakatan di Kantor Kecamatan Pakel, Kabupaten Tulungagung pada tahun 1996-2001.

Setelah itu Sukaji pernah menduduki sejumlah jabatan seperti Kasubbag Dokumentasi dan Perpustakaan Bagian Humas, Kasubbag pengadaan Bagian Perlengkapan, Pj Kabag Umum, Kepala Bakesbangpol, dan Kepala Dinas Lingkungan Hidup.

Sukaji dikabarkan akan memasuki masa pensiun pada bulan Januari tahun depan.

Agus Kuncoro

Sedangkan Agus Kuncoro selama ini banyak berkiprah di luar Tulungagung. Meskipun lahir di Tulungagung, namun pria 52 tahun ini justru mengawali karir birokrasi sebagai Sekretaris Kelurahan Magetan pada tahun 1994-1998.

Karir birokrasi terakhir di kabupaten Magetan yakni menjabat sebagai Camat Sukomoro pada tahun 2011. Setelah itu karir nya beralih ke Kementerian Desa PDTT. Saat ini Agus tercatat menjabat sebagai Kepala Pusat Pengembangan Kebijakan Pembangunan Desa, Daerah Tertinggal dan Transmigrasi.

Kandidat kuat kedua menurut Dian Fericha Direktur Pusat Studi Konstitusi dan Otonomi Daerah (Puskod) UIN Satu Tulungagung adalah Agus Kuncoro. Pengalamannya selama menjabat di Kementerian Desa PDTT menjadi kelebihannya. Tupoksi lingkup pekerjaannya bersentuhan dengan isu pembangunan desa. Selain itu usianya masih muda.

Sosoknya muda cenderung progresif, pengalaman birokrasi dari daerah sampai pusat, lebih dekat dengan dan mengerti kebutuhan desa sebagai basis grassroot di Tulungagung,” tuturnya

Jumadi

Jumadi menjadi satu-satunya nama yang bukan putra daerah. Kepala Dinas Kehutanan Pemprov Jatim ini banyak menghabiskan karir birokrasi di Surabaya.

Meskipun begitu, Jumadi memiliki pengalaman sebagai Pjs di beberapa daerah. Yakni menjabat sebagai Pjs wali kota Blitar pada tahun 2020 dan Pjs wali kota Kediri tahun 2018.

Pengalaman tersebut menjadi nilai tambah bagi Jumadi untuk maju dalam bursa Pj bupati Tulungagung.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *