Daerah  

Banjir, 1Jembatan Hanyut di Bojonegoro

foto :banjir di kecamatan bubulan, bojonegoro. Jumat (1/12)

 

TROL, Bojonegoro – Hujan deras, di kabupaten Bojonegoro pada Jumat sore (1/12), mengakibatkan sejumlah desa banjir.

Banjir menggenangi beberapa rumah warga dan persawahan serta ruas jalan. Namun, dalam peristiwa tersebut tidak dilaporkan adanya korban jiwa.

Dari data yang dihimpun, banjir terjadi di desa Ngambon, kecamatan Ngambon, desa Bubulan dan desa Cancung, kecamatan Bubulan, desa Butoh, kecamatan Ngasem, serta desa Dander kecamatan Dander.

Kapolsek Bubulan, Iptu Baderurodin, membenarkan setidaknya ada dua desa di wilayah kecamatan Bubulan yang terdampak banjir bandang, yaitu desa Cancung dan desa Bubulan.

“Air kiriman dari atas akibat sungai tidak bisa menampung. Biasanya selang satu jam air sudah surut semua, karena (sungai) lintasan air hujan yang dari hutan wilayah selatan,” kata Iptu Baderurodin.

Kapolsek menjelaskan bahwa dalam kejadian tersebut tidak ada korban jiwa maupun luka-luka. Sementara untuk sawah dan ladang petani yang tergenang air saat ini masih belum ada tanamannya, sehingga kerugian material juga tidak ada.

“Korban jiwa nihil. Kerugian material juga nihil, dan saat ini air sudah mulai surut mas,” kata Iptu Baderurodin.

Sementara itu, Kepala Dusun Ngembul, desa Butoh, kecamatan Ngasem, Sugianto menyebutkan bahwa banjir sempat menggenangi delapan rumah warga di desanya

Selain itu sejumlah ruas jalan juga turut tergenang. Banjir juga menggenangi 20 hektare tanaman jagung warga yang baru berumur sekitar 30 hari.

Sebuah jembatan penghubung jalan lingkungan juga sempat hanyut diterjang arus air.

“Sekitar delapan rumah warga yang tergenang. Kerugian tanaman jagung sekitar 20 hektare juga tergenang. Sama jembatan juga hanyut,” kata Sugianto.

Hal senada juga disampaikan Kapolsek Ngambon Iptu M Thohir. Menurutnya, akibat hujan deras yang terjadi di wilayah kecamatan Ngambon dan sekitarnya pada Jumat sore mengakibatkan banjir bandang di Desa Ngambon.

“Anggota masih di lapangan. Untuk laporan menyusul,” kata Kapolsek Iptu M Thohir.

Kapolsek Dander, AKP Jadmiko, menjelaskan bahwa banjir bandang di desa Dander kecamatan Dander terjadi akibat hujan deras di wilayah kecamatan Dander dan wilayah selatan Bojonegoro.

Akibatnya, luapan air yang cukup deras dari arah selatan menggenangi akses jalan mulai dari mulai dari barat pertigaan pasar Dander sampai barat masjid Dander selama kurang lebih satu jam.

“Pada pukul 17.00 WIB, banjir mulai meluber ke jalan raya dan perumahan penduduk. Pada pukul 18.00 WIB, air sudah mulai surut dan kendaraan bisa melewati jalan. Warga mulai membersihkan sisa-sisa banjir,” kata AKP Jadmiko SH.

Menurut Kapolsek bahwa banjir tersebut menggenangi jalan desa Dander arah desa Ngunut dan arah desa Sendangrejo, dengan ketinggian sekitar 30-100 sentimeter. Selain itu, banjir juga menggenangi pemukiman warga mulai dari RT 16 hingga RT 29.

“Korban jiwa nihil. Anggota bersama TNI dan BPBD Bojonegoro mendatangi lokasi banjir dan menginventarisasi dampak banjir.” kata AKP Jadmiko. (adi dari berbagai sumber)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *