Blitar Tetap Pilihan Utama, Arema FC Lirik Stadion Alternatif

foto: stadion di tuban/ist

TROL,Malang – Arema FC juga sudah meninjau 2 stadion selain stadion Soepriadi di Blitar. Kedua stadion itu adalah

stadion Bumi Wali, Tuban, dan Jember Sport Garden, Jember.

“Sebenarnya kami juga sudah mengecek stadion lainnya. Seperti di Tuban (Stadion Bumi Wali) dan Jember (Jember Sport Garden),” kata Sudarmaji.

Meski ada dua stadion alternatif, Sudarmaji mengatakan, Arema masih berupaya berkandang di Kota Blitar. Sebab, stadion Soepriadi dinilai sudah lolos asesmen Polda Jawa Timur, karena pernah dipakai untuk menggelar laga Liga 2.

Salah satu bukti keseriusan Arema memakai stadion Soepriadi adalah melobi pemerintah kota Blitar agar mendapatkan izin. Surat permohonan untuk menggelar audiensi pun sudah dikirimkan kepada wali kota Santoso.

“Dengan berbagai pertimbangan utamanya terkait assesment dan faktor lainnya, Stadion Soepriadi yang sementara ini dapat segera digunakan. Terlebih di sana musim ini tidak dipakai tim Liga 2,” imbuh pria asal Banyuwangi itu.

Rencana Arema berkandang di kota Blitar disambut baik manajer bisnis Arema, Munif Bagaskara Wakid. Menurutnya, jika hal itu bisa terealisasi, maka sponsor Arema pasti senang.

Karena belum bisa memakai stadion Kanjuruhan, kabupaten Malang atau stadion Gajayana, kota Malang, Arema harus menjadi klub musafir lagi. Stadion Soepriadi, Kota Blitar menjadi pilihan alternatif bagi Arema karena faktor jarak.

Munif mengaku pemilihan homebase yang dekat dengan Malang turut berpengaruh terhadap sponsor Arema. Seperti ketika berkandang di stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, sponsor Arema tak bisa melakukan aktivitas bisnisnya.

“Pemilihan homebase ini tentu berpengaruh terhadap sponsor Arema. Kita butuh kota yang paling dekat dengan Malang, agar banyak suporter bisa hadir. Kami pun bisa bikin event-event positif di sekitaran stadion,” kata Munif

Munif menambahkan, Stadion Soepriadi, Kota Blitar dinilai layak menjadi tempat menggelar aktivitas bagi para sponsor Arema. Bahkan, pria asal Samarinda itu sudah melakukan survey langsung ke area lokasi.

“Kami sudah survey, bahkan sudah dua kali ke sana. Aman, Insya Allah lolos untuk assessment-nya. Saya rasa stadion Soepriadi layak sekali,” imbuhnya.

“Lokasinya cocok buat sponsor kami menggelar ground activity, seperti misalnya Extrajoss berjualan di sana.”

Langkah lebih lanjut juga sudah dilakukan Munif dengan berkomunikasi dengan Aremania setempat. Bagaimana pun, suporter adalah target pasar bagi para sponsor Arema ketika menggelar laga kandang di Kota Blitar nanti.

“Kemarin kami sudah bertemu dengan salah satu perwakilan Aremania setempat. Alhamdulillah, sambutan mereka baik-baik saja,” pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan wali kota Blitar enggan mengeluarkan izin penggunaan stadion Soepriadi untuk homebasse Arema FC di musim depan. Trauma warga kotanya menjadi alasan utama.

Menurutnya, warga Blitar masih trauma akan kericuhan pendukung Arema dan Persebaya Surabaya saat kedua tim bersua di stadion Soepriadi. Momen itu terjadi di babak semifinal Piala Gubernur Jawa Timur 2020 silam.(*)

*wearema.net

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *