foto : bupati tulungagung gatut sunu wibowo temui seruan aksi mahasiswa
TROL, Tulungagung – Bupati Tulungagung Gatut Sunu Wibowo menemui seruan aksi Gerakan Mahasiswa yang digelar di depan kantor DPRD Tulungagung pada Senin, (29/9).
Didampingi Sekretaris Daerah dan jajaran Forkopimda Kabupaten Tulungagung, Bupati Gatut Sunu mendengarkan langsung aspirasi Gerakan Mahasiswa.
Dalam aksi tersebut, mahasiswa menyampaikan tiga tuntutan utama, yaitu:
1. Menolak segala bentuk kriminalisasi terhadap aktivis dan mahasiswa, sebagai bentuk komitmen pemerintah untuk menjaga kebebasan berpendapat dan berekspresi.
2. Meminta transparansi penyaluran dana BOS, agar penggunaan dana tersebut dapat dipertanggungjawabkan dan tepat sasaran.
3. Evaluasi serta pengawasan ketat terhadap mekanisme penyaluran beasiswa, untuk memastikan bahwa beasiswa diberikan kepada yang berhak dan sesuai dengan prosedur.
Bupati Gatut Sunu menanggapi tuntutan tersebut dengan tegas. Ia menyatakan bahwa tidak akan ada kriminalisasi terhadap aktivis maupun mahasiswa di Kabupaten Tulungagung.
“Pemerintah daerah akan terus membuka ruang dialog dengan mahasiswa dan masyarakat untuk mencegah kesalahpahaman dan memperkuat sinergi pembangunan daerah,” ucap Bupati Gatut Sunu.
Terkait persoalan dana BOS dan beasiswa, Bupati Gatut Sunu memerintahkan jajarannya untuk membuka data secara transparan agar tidak terjadi kesalahpahaman.
“Kami akan memastikan bahwa penggunaan dana BOS dan beasiswa sesuai dengan prosedur dan tepat sasaran,” tegasnya.
Aksi yang berlangsung damai ini berakhir dengan kesepakatan untuk melanjutkan pembahasan tuntutan secara lebih rinci di ruang resmi DPRD Tulungagung, menandakan komitmen bersama untuk membangun Tulungagung tanpa konflik dan kriminalisasi. (jk)
#prokopimtulungagung
