Pemdes Gelar Upacara, Babinsa Nraseh Pesan Penting Untuk Pemuda

foto: Kepala Desa Ngraseh, M. Maftukin sebagai inspektir upacara (adi-transindonesia)

TROL,Bojonegoro –   Pemerintah Desa Ngraseh kecamatan Dander – Bojonegoro gelar upacara dalam rangka peringatan hari lahir Pancasila di halaman balai desa, Rabu (1/6)

Bertindak sebagai Inspektur Upacara (Irup) Kepala Desa Ngraseh, M. Maftukin dan Komandan Upacara (Danup) dijabat oleh Ketua BPD Moh. Ridwan.

Upacara inipun diikuti Bhabinkamtibmas, perangkat desa, anggota BPD,serta pengurus ranting Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama-Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (PR IPNU-IPPNU) dan anggota perguruan pencak silat desa setempat.

Seperti diketahui, desa Ngraseh dinobatkan juara 1 dalam pembentukan Kampung Pancasila dari 23 desa dan 1 kelurahan yang ada di wilayah kabupaten Bojonegoro.

Usai pelaksanaan upacara, Kades M. Maftukin, mengatakan diselenggarakannya upacara dengan tema ‘Bangkit Bersama Membangun Peradaban Dunia’ ini merupakan salah satu bentuk meneguhkan komitmen terhadap ideologi negara. Terlebih, sebagai masyarakat desa yang telah mencanangkan Kampung Pancasila, salah satunya hari ini 1 Juni peringatan Hari Lahir Pancasila dengan mengibarkan Bendera Merah Putih satu tiang penuh.

“Hal ini di lakukan sebagai bentuk komitmen kami bersama untuk bersatu, berupaya, mengembalikan jati diri melalui momentum peringatan Hari Lahir Pancasila, sekaligus sebagai penguatan ideologi negara dalam program Kampung Pancasila di Desa Ngraseh,” ujarnya.

Pada kesempatan yang sama, Babinsa Koramil 0813-05/Dander, Koptu M. Alfinur, sebagai generasi penerus bangsa, mengajak melalui momentum peringatan Hari Lahir Pancasila ini untuk kembali merenungkan aspek historis dan aspek filosofis dari kelahiran Pancasila sebagai ideologi, dasar negara, falsafah bangsa serta pedoman hidup bangsa Indonesia.

Pemuda, menurut Dia, merupakan generasi penerus bangsa yang tentunya memiliki peranan penting dalam keberlangsungan hidup bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Pemuda, adalah suatu objek dan subjek dalam kemajuan suatu negara. Sehingga, dalam memaknai dan menerapkan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila adalah suatu hal yang fundamental, para pemuda harus mampu menghadirkan Pancasila dalam perilaku hidup sehari-harinya.

“Pemuda harus bisa mengaktualiasikan kembali secara murni, serta konsisten terhadap nilai-nilai Pancasila dalam menghadapi ancaman dan tantangan kontemporer yang ada,” ujarnya.

Para pemuda senantiasa saling bergotong-royong, dan benar-benar konsisten dalam menerapkan segala perilaku keseharian dengan berbasis Pancasila sekaligus menjadikannya sebagai pemantik untuk lebih mempertebal semangat kemanusiaan, saling membantu, saling mengulurkan tangan.

“Yang tentunya nilai-nilai yang terkandung pada Pancasila tersebut, perlu dikontekstualisasikan dalam perilaku atau tindakan sehari-hari sesuai dengan peran dan fungsinya masing-masing. Bangkit bersama membangun peradaban dunia,” pungkas Koptu M. Alfinur.(adi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *