Ditengah PMK, Harga Sapi Limosin Capai 130 Juta

foto : istimewa
TROL, Jakarta – Virus PMK yang kini mewabah ternyata mendongkrak harga sapi, utamanya jenis Limosin.Mengutip CNBC edisi 13 Juni 2022.”Limosin harganya 25 juta sampai ratusan juta. 100 juta bisa jadi 130 juta,” Ketua Umum DPP Perhimpunan Peternak Sapi dan Kerbau Indonesia (PPSKI) Nanang Purus Subendro.

Apalagi perhitungan sapi Limosin tidak berpatokan pada besaran atau berat hewan seperti jenis sapi lainnya.Harga daging sapi umumnya dihitung perkilogram, berat satuannya 57 ribu perkilo. Namun, sapi Limosin umumnya ada yang di atas seribu kilo.

Kalau jenis Limosin bukan patokan kilogram karena orang yang seneng. Yang standar 20-35 juta itu harga standar masih dihitung per Kg, kalau istimewa sudah lihat bentuk gantengnya sapi, nggak bisa dilihat perkilo lagi. Biasanya untuk pejabat, artis, pengusaha, biasanya seperti itu,” kata Nanang.

Sementara itu, Kementerian Pertanian telah menetapkan dua daerah yang dilanda wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) pada sapi, yakni Aceh dan Jawa Timur. Upaya pencegahan akan dilakukan guna virus tidak tersebar ke banyak wilayah lain.

“Dua daerah yang dilanda wabah penyakit mulut dan kuku pada hewan antara lain dua kabupaten di Aceh dan empat kabupaten di Jawa Timur,” kata Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, dalam konferensi pers, Rabu (11/5/2022), seperti diberitakan CNBC.

Dia jelaskan wabah ini ternyata sudah ditemukan dari sebelum lebaran.

Obat dan Lockdown Wilayah

Khusus Jawa Timur dan Aceh, pemerintah akan menjalankan agenda darurat. Upaya yang dilakukan adalah menyebarkan 3 bentuk obat sambil menunggu vaksin diproduksi.

Dari beberapa hari intervensi yang dilakukan Syahrul mengklaim obat, vitamin, antibiotik, penurun suhu membuahkan hasil yang baik. Banyak hewan ternak yang kondisinya sudah cenderung pulih.

“Yang tadinya terpapar jadi bisa berdiri lagi, meler banyak berkurang, dan kondisinya pulih hingga sudah bisa makan,” kata Syahrul.

foto : istimewa

Selain itu Dirjen Peternakan dan Keswan Nasrullah, menjelaskan seluruh SOP hingga juknis untuk melakukan lockdown wilayah telah disampaikan ke gubernur hingga bupati. Nantinya penanganan terkait regulasi akan diserahkan kepada kepala daerah, Karena penanganan yang dilakukan tiap daerah berbeda.

“Di Aceh penanganan mungkin beda dengan Jatim tapi prinsip SOP itu dibuat terkait penanganan, pemusnahan dan yang dimakan dagingnya gimana,” jelas Nasrullah.

Nasrullah menjelaskan ribuan tenaga medis hewan juga sudah diterjunkan ke lapangan. Sehingga jika ada keresahan potong hewan akan didampingi oleh tenaga medis.*

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *