foto : ABK KM Zidane ( istimewa)
TROL, Sumenep – Sebanyak empat Anak Buah Kapal (ABK) kapal Zidane Express ditemukan selamat, Senin (31/5).
Keempatnya ditemukan mengapung di perairan dengan bantuan styrofoam.Informasi yang dihimpun dari kantor SAR Surabaya, keempatnya ditemukan Senin sore jam 4.30 WIB oleh kapal motor MJW.”Keempat ABK bertahan hidup dengan cara mengapung dengan menggunakan styrofoam,” kata Kepala Kantor SAR Surabaya Hari Adi Purnomo dikonfirmasi, Selasa (31/5).
Setelah ditemukan, keempat orang ABK langsung dibawa menuju ke pulau Sapeken, dan tiba di sana sekitar jam 10 Senin malam.
Empat ABK bernama Ali Sabibi (pemilik kapal), Rusiyadi, Mohammad Ajim, dan Ansori itu ditemukan di koordinat 7° 39′ 6,39″ S 115° 3′ 59,35″ E.
Titik ini berjarak sekitar 63 NM dari pantai Boom Banyuwangi atau 61 NM dari pulau Sapeken Sumenep.
Mereka ditemukan selamat dan bertahan di atas rakit buatan dari bahan styrofoam.Selama berada di lautan, empat ABK tersebut bertahan dengan makanan seadanya.
Ditemukan Nahkoda Kapal Lain
Kasubag Humas Polres Sumenep AKP Widiarti mengemukakan, empat ABK tersebut pertama kali
ditemukan oleh nahkoda KM Mulya Jaya Wisesa.
Nahkoda bernama Khairul tersebut mulanya melihat ada empat orang sedang terombang-ambing, sekitar pukul 15.00 WIB.Mereka berempat bertahan di sebuah rakit buatan yang terbuat dari kumpulan styrofoam.
Saat diteliti, mereka rupanya ABK kapal Zidane Ekspress yang sebelumnya dilaporkan hilang kontak.
“Setelah dilakukan pengecekan awal oleh tim medis secara umum (ABK) dalam keadaan Sehat dan tidak ada keluhan dari korban,” kata Widiarti.
Mati Mesin, Kapal Tenggelam
Menurut Widiarti, dari keterangan salah seorang ABK, kapal yang mereka tumpangi mengalami mati mesin pada Jumat (27/5) jam 10 siang
Kapal Zidane tersebut diketahui bertolak dari perairan pantai Boom Banyuwangi dengan tujuan pulau Sapeken Sumenep.
Lantaran mati mesin, air masuk hingga kapal tenggelam.”Air laut masuk melalui knalpot yang membuat kapal akhirnya tenggelam karena muatan yang berat,” tuturnya.
Sebelumnya dikabarkan,Kapal Zidane Express hilang kontak di perairan Madura tepatnya di sekitar pulau Sapeken, Sumenep,Jum’at (27/5). Kapal tersebut mengangkut empat awak.
Kepala Kantor SAR Surabaya Hari Adi Purnomo membenarkan kabar tersebut. Setelah menerima laporan, kantor SAR Surabaya mengerahkan Kapal Negara (KN) SAR 234 Antasena untuk mencari keberadaan kapal Zidane Express.
Tim KN SAR 234 beserta satu tim operasi Unit Siaga SAR Sumenep bertolak dari dermaga Kalianget, Kabupaten Sumenep, untuk melakukan pencarian di area pencarian dengan luas sekitar 345 mil laut,” katanya saat dikonfirmasi, Senin malam.
Tim, kata dia, juga menyebar kabar hilangnya kapal Zidane Express kepada kapal yang melintas di sekitar area pencarian, seperti KM Verimas, KM Doraemon, dan KM Pan Marine18.
“Kami juga menginfokan kepada beberapa pihak seperti BP Migas, Pengeboran Maleo di selatan Pulau Sapudi dan Pengeboran KEI,” terangnya.(sutomo)
