Ada Warga Terjangkit Chikungunya, Dinkes Tulungagung Lakukan Pengasapan

TROL, Tulungagung – Dinas Kesehatan kabupaten Tulungagung melakukan pengasapan di desa Tapan kecamatan Kedungwaru pada Kamis (9/6/2022). Hal ini dilakukan setelah ada 12 warga desa tersebut yang terindikasi menderita chikungunya. Penyakit virus chikungunya tersebut disebabkan oleh gigitan nyamuk jenis Aedes aegypti atau Aedes albopictus.

Kepala Dinkes Kabupaten Tulungagung dr. Kasil Rokhmad, MMRS  melalui Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P), Didik Eka mengatakan menerima laporan dari Puskesmas Kedungwaru. Menindaklanjuti hal tersebut, Dinkes Tulungagung melakukan penyelidikan secara demologi di wilayah tersebut, Rabu (8/6/2022). “Setelah dilakukan penyelidikan, ditemukan ada 12 warga di dua RT sekitaran rumah ke dua warga itu memiliki gejala yang sama,” jelas Didik. Gejala chikungunya antara lain, demam, ruam merah pada kulit, nyeri sendi, nyeri lutut, pusing, mual dan jika parah alami kelumpuhan.

Didik melanjutkan, bahwa pihak Dinkes Tulungagung telah melakukan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dan pengasapan di dua RT yang warganya terjangkit chikungunya. PSN dan pengasapan dilakukan untuk memutus rantai penularan penyakit tersebut. “Pertolongan pertama minum air yang banyak,” kata Didik.

Didik selalu menghimbau kepada masyarakat agar selalu meningkatkan kewaspadaan serta menjaga kebersihan. Terutama melakukan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) dengan 3M yakni menguras, menutup dan mengubur. (jk)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *