Desa Bendosari Jadi Tujuan Study Banding Desa Lain

TROL, Blitar- Berbagai macam inovasi dan keunggulan menjadikan desa Bendosari sebagai percontohan untuk desa-desa yang lain di seputar daerah Kabupaten Blitar. Pada hari selasa (27/12) rombongan sebanyak 50 orang dari pemerintah Desa Bakung Kabupaten Blitar melakukan kunjungan Study tiru ke desa Bendosari.
Peserta yang terdiri dari kepala desa beserta perangkat, BPD, LPMD, Bumdes, PKK, Karang Taruna, kelompok tani serta peternak desa Bakung mengikuti kegiatan tersebut.

Tiyok Sunaryanto, kepala desa Bakung didampingi Susanto, sekretaris desa memaparkan materi kepada peserta study tiru tentang pelaksanaan pemerintah desa serta potensi desa Bendosari. ” Transparansi dalam pelaksanaan program pemerintahan desa, inovasi serta kemauan bersama yang kuat dari pemdes serta masyarakat Bendosari jadi kunci suksesnya berbagai program disemua bidang yang dilaksanakan disini selama ini, jadi 3 hal ini harus ada dan jadi syarat wajib sukses nya pembangunan desa, ” ungkap kepala desa Bendosari kepada peserta.

Selain pemaparan materi yang bertempat di balai desa Bendosari, peserta study tiru dari desa Bakung juga melakukan kunjungan langsung ke lapangan untuk melihat berbagai potensi desa yang ada diantaranya adalah kunjungan ke kandang sapi breeding , kelompok peternak ikan koi, bank sampah mandiri yang tahun ini menjadi juara 2 bank sampah kabupaten Blitar serta mendatangi Bumdes Makmur Abadi yang memiliki 4 unit usaha berupa unit edukasi wisata susu, unit inkubator bisnis, unit budidaya ikan koi, unit simpan pinjam serta unit pengolahan susu.
Kegiatan ini dimulai pukul 09.00 dan berakhir pada pukul 13.30

Kades Bakung, Rudi Suprianto mewakili semua rombongan dari desa Bakung menyampaikan banyak Terima kasih kepada pemdes Bendosari atas semua penyampaian sharing pelaksanaan program pemdes, utamanya program pengelolaan Bumdes yang berhasil dilaksanakan dengan sangat baik di desa Bendosari. “Semua hasil study tiru hari ini di Bendosari akan kita bawa pulang ke Bakung untuk kita evaluasi dan coba kami aplikasikan di desa kami, mudah-mudahan kedepan segera bisa kami terapkan di Bakung untuk kemajuan desa serta peningkatan kesejahteraan masyarakat kami, ” ucap Rudi. (sumarji/adv)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *