Pemkab Madiun Apresiasikan Pelestarian Gotong Royong Melalui BBGRM Tingkat Kabupaten Madiun 2023

TROL, Madiun – Puncak pelaksanaan Lomba Bulan Bakti Gotong Royong masyarakat (BBGRM) tingkat kabupaten Madiun tahun 2023 ,Senin (19/6) tercatat beberapa desa sebagai pemenang , diantaranya adalah juara 1 diraih oleh desa Kedondong kecamatan Kebonsari, juara 2 desa Suluk kecamatan Dolopo, juara 3 desa Jetis kecamatan Dagangan, juara 4 desa Dempelan kecamatan Madiun, dan Juara 5 diraih oleh desa Sumbergandu kecamatan Pilangkenceng.

Selain memberikan penghargaan kepada para pemenang, bupati beserta Kapolres Madiun menyerahkan bantuan rumah tidak layak huni. Secara simbolis bantuan diberikan kepada ibu Sainem yang umurnya lebih seratus tahun,beralamat RT 20 desa Kedondong kecamatan Kebonsari .

Dalam acara nampak hadir bupati Madiun beserta istri, wakil ketua TP PKK kabupaten Madiun, Forkopimda kabupaten Madiun, Kepala Dinas PMD Kabupaten Madiun, Camat Kebonsari, dan Sekretaris Kabupaten Madiun.

Tujuan dari pelaksanaan kegiatan ini adalah menjaga dan melestarikan budaya gotong royong sebagai budaya asli bangsa Indonesia, meningkatkan kemitraan antara masyarakat dan pemerintah dalam melaksanakan pembangunan dan meningkatkan rasa memiliki, serta membangkitkan rasa tanggung jawab masyarakat terhadap hasil-hasil pembangunan.

Pada pidatonya Joko Lelono selaku kepala dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Madiun menyampaikan bahwa maksud dari deretan acara ini adalah menandai puncak kegiatan gotong royong masyarakat dalam satu bulan penuh mulai bulan Mei 2023 sebagai akumulasi kegiatan gotong royong selama 11 bulan yang diselenggarakan di setiap desa/kelurahan se kabupaten Madiun.

Tema BBGRM ke-20 provinsi Jawa Timur tahun 2023 ini adalah dengan semangat gotong royong kita tingkatkan transformasi ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan menuju optimis Jatim bangkit.

Adapun acara lomba sudah dilaksanakan, juga ada kerja bakti di 14 titik kecamatan masing-masing yang diikuti oleh seluruh desa di wilayah kecamatan masing-masing. Disampaikan juga bahwa anggaran kegiatan ini bersumber dari APBD kabupaten Madiun tahun anggaran 2023 pada DPA SKPD Dinas pemberdayaan masyarakat dan desa kabupaten Madiun.

Selanjutnya, saat meninjau lokasi RTLH di RT 20 desa Kedondong kecamatan kepada awak media, bupati mengatakan bahwa di Madiun punya rutinitas seperti bulan Suro. Jika memang semangat gotong royong ini muncul pasti rasa memiliki terhadap kabupaten Madiun akan muncul juga. Harapannya dari desa Kedondong yang menjadi juara ini adalah semangat gotong royong bisa dirembeskan ke seluruh desa sebagai modal untuk menjalankan pembangunan di kabupaten Madiun.

“Harapan saya dari desa Kedondong yang mendapat juara ini adalah semangat gotong royong kita rembeskan ke seluruh desa di kabupaten Madiun. Seluruh desa harus bisa menjaga gotong royong dan ini adalah modal kita untuk menjalankan pembangunan di Kabupaten Madiun”. (adv/prandu)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *