Permintaan Air Bersih Waga Bojonegoro Terus Berlanjut

foto: droping air bersih di Jawa Tengah/istimewa

TROL, Bojonegoro – Meski sudah turun hujan beberapa kali, sejumlah daerah di Kabupaten Bojonegoro masih kesulitan mendapat air bersih. Sehingga permintaan air bersih masih terus ada.

Data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bojonegoro per Sabtu, 18 November 2023, jumlah air bersih yang sudah disalurkan kepada warga yang terdampak kekeringan sebanyak 27.488.000 liter.

“Sejauh ini, air bersih sudah kami distribusikan ke daerah kekeringan totalnya 27.488.000 liter,” ujar Kalaksa BPBD Bojonegoro, Ardhian Orianto, Sabtu (18/11).

Menurutnya, intensitas kekeringan akibat musim kemarau 2023 di kabupaten Bojonegoro masih cukup tinggi. Sedikitnya ada 209 dusun di 118 desa di 24 kecamatan yang terdata masih mengalami kekeringan.

“Total, ada 33.875 KK atau 99.286 jiwa yang terdampak kekeringan ini,” ungkapnya.

Lebih lanjut mantan Camat Kedewan- Bojonegoro ini menjelaskan, dengan intensitas tersebut BPBD Bojonegoro belum melepaskan atensi terhadap bencana kekeringan di wilayahnya.

“Selama permintaan masih ada, akan terus mendistribusikan air bersih ke daerah-daerah yang mengalami kekeringan,” pungkasnya.(adi*)

*beritajatim

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *