foto : sri wahyuni kepala smpn 1 kedungwaru memberikan piagam penghargaan kepada anak didiknya agus setiawan
TROL, Tulungagung – SMPN 1 Kedungwaru seakan-akan tak kehabisan stok siswa berprestasi. Seperti baru-baru ini, Agus Setiawan siswa SMPN 1 Kedungwaru yang duduk di kelas VIII C ini membawa nama harum kabupaten Tulungagung bahkan provinsi Jawa Timur.
Agus Setiawan menorehkan prestasi dalam ajang Kejuaraan Karate Piala Kapolri 2024 yang digelar di GOR Laga Tangkas, Pakansari, Bogor -Jawa Barat pada tanggal 26 — 28 Juli 2024. Dirinya turun di kelas min 50 kg dan mampu meraih juara pertama setelah mengalahkan atlit karate dari NTB.
Baca juga : Ratusan Siswa SMPN Kasiman Dilatih PBB Babinsa Kodim Bojonegoro
Agus yang tergabung dalam Institut Karate-Do Nasional (Inkanas) kabupaten Tulungagung mengaku menggeluti karate sejak duduk kelas I Sekolah Dasar.
“Latihan karate sejak kecil, mulai dari kelas satu SD. Orang tua memotivasi dan selalu bilang, kalau kamu ikut karate sekolahnya akan gampang, mau cari sekolah mudah,” ungkap Agus.
Oktawan Eko Yudianto guru pembimbing karate SMPN 1 Kedungwaru sangat mengapresiasi dengan prestasi yang diraih oleh anak didiknya.
“Sekolah ini selalu menjembatani bakat-bakat siswa, semua kita fasilitasi untuk ikut lomba. Kita juga memberi dukungan dengan adanya kegiatan ekstrakurikuler untuk penyaluran bakat siswa,” ucap Oktawan Eko Yudianto.
Sementara itu, Dr. Hj. Sri Wahyuni, M.Pd kepala SMPN 1 Kedungwaru mengatakan sangat bangga atas prestasi yang diraih oleh anak didiknya.
“Prestasi yang diraih Agus jelas mengharumkan nama sekolah, Dinas Pendidikan, serta kabupaten Tulungagung bahkan provinsi Jawa Timur,” ucap Sri Wahyuni.
Sri Wahyuni mengungkapkan bahwa Agus Setiawan adalah aset yang dimiliki pemerintah daerah harus ada perhatian khusus.
“Agus ini kedepan akan menjadi perhatian sekolah, karena ini adalah aset dan sekolah akan memprioritaskan walaupun saat ini sudah menjadi juara satu bukan berarti puas sampai disini. Namanya atlit kalau ada kegiatan, sekolah akan memfasilitasi,” paparnya.
“Seperti saran dari KONI, jika di sekolah ada atlit apalagi nasional, maka perkembangan anak ini adalah nomor satu. Jadi ketika ada pembelajaran disekolah, tetapi atlit ini dibutuhkan dalam pertandingan maka sekolah harus memprioritaskan memberi ijin untuk kegiatan atlit ini,” imbuhnya.
Baca juga : SDN1 Bukur,Prestasi dan Sinergi
Lanjut Sri wahyuni, dengan adanya prestasi yang diraih oleh Agus, dirinya mengharapkan mampu memberikan motivasi kepada anak didiknya yang lain.
“Diharapkan ini akan memberikan motivasi kepada siswa yang lain walaupun tidak bidang yang sama, jadi bisa bidang seni, olahraga lainnya atau bidang-bidang yang lain bisa memberikan semangat motivasi agar anak-anak juga sukses,” tuturnya.
Sebagai bentuk motivasi dan dukungan, Sri Wahyuni mengatakan pihak sekolah akan memberikan reward kepada Agus Setiawan siswa yang berprestasi tingkat nasional ini.
“Sekolah akan memberikan reward kepada Agus berupa dana pembinaan, ini sebagai bentuk dukungan dan apresiasi atas perjuangan serta prestasi yang telah mengharumkan nama sekolah, kabupaten dan juga provinsi,” ungkap Sri Wahyuni.
Sri Wahyuni juga berharap kepada pemerintah daerah Tulungagung juga turut memberikan perhatian dan dukungan kepada siswa yang berprestasi.
“Saya berharap dengan adanya Agus disini nanti ada perhatian, ada fasilitas mungkin dalam bidang study atau hal yang lain bisa ada perhatian,” tutup Sri Wahyuni. (jk)
