Bupati Sumenep Dukungan Pembangunan Sarana Keagamaan dan Pendidikan di Sumenep

Bupati Achmad Fauzi saat mengecek salah satu pembangunan sarana keagamaan Dikecamatan Manding (foto: istimewa pekaaksara)

TROL, Sumenep – Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo, berkomitmen dalam mendukung pembangunan sarana keagamaan dan pendidikan di wilayahnya. Berdasarkan informasi dari Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A) Sumenep, pada tahun 2022, Achmad Fauzi berkontribusi dalam pembangunan 491 masjid, musala, dan pondok pesantren (ponpes) di 27 kecamatan dengan total anggaran lebih dari 17 miliar rupiah.

Di tahun 2023, bantuan yang diberikan meningkat derastis, mencakup 581 lembaga keagamaan dengan alokasi anggaran lebih dari 15 miliar. Selanjutnya, pada tahun 2024, pemerintah daerah telah menganggarkan lebih dari Rp 11 miliar untuk pembangunan 271 lembaga keagamaan.

Achmad Fauzi menyatakan keyakinannya bahwa pendidikan dan fasilitas ibadah adalah fondasi penting dalam perkembangan masyarakat. “Saya ingin berkontribusi untuk memastikan generasi mendatang memiliki akses yang lebih baik,” ungkapnya dalam keterangan tertulis yang dirilis pada Kamis (24/10).

Kepala Bidang Pemberdayaan Sosial Dinsos P3A Sumenep, R. Agus Boedianto, menambahkan bahwa dedikasi Bupati Achmad Fauzi telah memberikan dampak positif terhadap pembangunan sosial dan pendidikan di daerah tersebut. “Masa depan yang baik adalah komitmen beliau. Perlu diapresiasi bersama,” tuturnya.

Salah satu warga Kecamatan Manding, Ahmad Taqiyuddin, juga mengungkapkan rasa terima kasih kepada Bupati Achmad Fauzi atas dukungannya dalam meningkatkan fasilitas keagamaan. “Semoga beliau selalu diberikan kelancaran dalam mengemban amanah bagi masyarakat Sumenep,” harapnya.

Dukungan yang diberikan oleh Bupati Achmad Fauzi mencerminkan kepedulian pemerintah daerah terhadap pengembangan masyarakat, khususnya dalam hal pendidikan dan sarana ibadah. Langkah ini diharapkan dapat memperkuat nilai-nilai keagamaan dan mendukung pertumbuhan pendidikan di Sumenep.

 

(hartono)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *