Wabub Blitar Undur Diri

foto : istimewa

TROL, Blitar – Rahmat Santoso telah mengajukan pengunduran diri dari jabatan wakil bupati Blitar.Rahmat Santoso resmi sebagai calon legislatif DPRRI daerah pemilihan Bojonegoro – Tuban.

Bupati Blitar Rini Syarifah menyebut bahwa hubungan dirinya dengan Rahmat Santoso tetap baik dan harmonis, meski politisi PAN tersebut telah mundur dari jabatannya sebagai wabup Blitar pada Jumat (18/8) lalu.

“Insyallah mohon teman-teman seluruh masyarakat kabupaten Blitar mohon doa restu agar beliau itu bisa diberikan kemudahan dan bisa membaktikan diri lagi untuk negeri, lewat dapil beliau di Tuban-Bojonegoro,” kata Rini Syarifah, bupati Blitar, Senin (4/9/),mengutip beritajatim.com

Rini mengaku bahwa Rahmat telah meminta izin untuk mundur dari jabatannya sejak 1,5 tahun lalu. Hal itu tentu juga menepis rumor bahwa Rahmat Santoso mundur akibat adanya ketidak beresan proses lelang proyek di lingkup Pemkab Blitar.

Menurut Rini pengunduran diri wabup Blitar ini sudah melalui komunikasi panjang. Hingga akhirnya bupati Blitar sepakat untuk menerima izin Rahmat Santoso untuk mundur dari jabatannya sebagai wabup Blitar.

“Kami masih komunikasi, saya dengan beliau tidak ada apa-apa, dan beliau sudah izin sejak 1,5 tahun yang lalu, memang sudah lama,” ungkap bupati perempuan pertama di Blitar tersebut, tulis beritajatim

Meski telah ditinggal sang wakil, namun Rini Syarifah menyakinkan bahwa roda pemerintahan di kabupaten Blitar tetap berjalan sebagaimana mestinya. Pelayanan publik tetap menjadi prioritas utama disaat sang wakil, Rahmat Santoso telah mundur.

Surat pengunduran diri Rahmat Santoso pun kini tengah diproses. Setelah diterima oleh DPRD , surat pengunduran diri wabup akan dikirim ke gubernur diteruskan ke Kementerian Dalam Negeri.

Setelah itu barulah terbit surat keputusan yang akan dirapatkan kembali di DPRD . Selama proses tersebut, sejatinya Rahmat Santoso masih berstatus Wakil Blitar.

“Ya ini masih proses dulu ke gubernur terus ke Kemendagri baru SK-nya s keluar baru dinyatakan resmi,” tutup mak Rini, sapaan akrab bupati Blitar.(*)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *