TROL, Magetan – Bertempat di GOR Ki Mageti kabupaten Magetan Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Perkebunan (DTPHP) kabupaten Magetan menggelar kontes pamelo, Minggu (30/6).
Kontes pamelo ini dalam rangka rangkaian Peringatan Hari Krida Pertanian (HKP) ke-52 tahun 2024 di kabupaten Magetan. Sebelumnya telah digelar lomba Cerdas Cermat Klompencapir pada Jumat 28 Juni 2024, dan dilanjutkan dengan jalan santai pada Sabtu 29 Juni 2024, dimana dalam tiga hari itu juga ada bazar produk unggulan di Kabupaten Magetan.
Kontes pamelo kali ini diikuti oleh puluhan petani pamelo berbagai kecamatan di kabupaten Magetan dengan mendatangkan tiga juri.
Juri pertama adalah Ir. Ermi Budiarti dari BRIN, kedua Buyung Safitra, SP dari BPBD Provinsi Jatim dan yang ketiga Hadi Sumarlan dari POPT Provinsi Jatim.
Kepala DTPHP Kabupaten Magetan, Ir. Uswatul Chasanah, melalui salah juri Hadi Sumarlan, mengatakan bahwa dalam kontes pamelo ini juri menilai tiga hal, yakni penampilan luar, penampilan dalam dan rasa pamelo.
“Penampilan luar, ada kebersihan, bentuk buah, warna kulit dan tebal kulit. Penampilan dalam, ada tebal daging buah, tekstur daging buah,warna daging buah,jumlah biji. Kemudian parameter yang ketiga rasa, intinya itu,” kata Hadi Sumarlan.
Dijelaskan Hadi, pada kontes pamelo ini tidak hanya diikuti beberapa varietas saja, namun semua jenis atau varietas Pamelo bisa mengikuti kontes.
“Kalau kebiasaan tahun lalu kan per varietas, kalau ini semua jeruk besar. Jadi antar varietas disandingkan,” ujarnya.
Menurut Hadi, pamelo Magetan memilik rasa yang lebih enak dibanding pamelo luar Magetan, maka dari itu perawatan atau pemupukan harus benar-benar diperhatikan.
“Yang perlu diperhatikan ini adalah kurangnya pupuk organik yang dikembalikan di kebun. Rata-rata petani itu mengandalkan pupuk kimia, padahal pupuk kimia ini merusak tanah juga, yang paling baku adalah menggunakan pupuk organik lagi,” pungkasnya. (totok swa)
