Dihapus, 24 Ribu Pemilih Sementara Kediri Tak Penuhi Syarat

foto : Ilustrasi Kotak Suara Pemilu/perludem

TROL, Kediri – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Kediri menggelar rapat koordinasi evaluasi pemutakhiran data pemilih berkelanjutan 2022.Dalam rapat koordinasi tersebut dipaparkan jumlah pemilih baru sebanyak 22.883 ribu. Selain itu, terdapat 24.461 ribu pemilih yang dikeluarkan dari daftar sebab tidak memenuhi syarat.

Nasrudin Divisi Perencanaan Data dan Informasi KPU Kota Kediri, Kamis 13 Oktober 2022 menjabarkan, ada banyak faktor yang melatarbelakangi pihak KPU mengeliminasi pemilih sementara yang tidak memenuhi persyaratan.

“Tidak memenuhi syarat banyak. Di antaranya karena meninggal dunia, pindah , karena jadi Taruna. Kalau untuk perbandingan antara DPT (Daftar Pemilih Tetap) tahun 2019 dengan sekarang ada penurunan. Presentasi DPT terakhir itu kan 201. 850 ribu, sekarang 200. 272 ribu. Jika diprosentase penurunan sekitar 14 persen,” ungkapnya.

Sebanyak 45 diantara pemilih tak memenuhi syarat menurutnya telah melakukan perubahan data. “Kemudian yang telah melakukan ubah data sebanyak 45. Jadi itu selama proses kami melakukan pemutakhiran daftar pemilih berkelanjutan,” katanya

Ia tidak memungkiri jika selama melakukan pemutakhiran data, pihaknya kerap kali mengalami kendala. “Kendalanya banyak, misalnya kami sudah sosialisasi tetapi masyarakat masih belum secara maksimal untuk ikut berpartisipasi dalam pemutakhiran itu,” ujarnya.

Karena proses tahapan pemutakhiran data berkelanjutan sudah berakhir, KPU Kota Kediri selanjutnya akan melakukan tahapan pemutakhiran data pemilih. Ia meminta masyarakat ikut berperan aktif dalam pemutakhiran daftar pemilih.

“Yang akan kami lakukan Coklit (Pencocokan dan Penelitian) melalui tim PPDP. Ketika ada tim nanti ke masing-masing RT atau lingkungan, masyarakat juga pro aktif memberikan informasi terkait dengan datanya,” imbau Nasrudin.(*)

 

* ngopibareng.com

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *