TROL, Jakarta – Panasnya penyelenggaraan Miss Universe Indonesia dengan berbagai kejadian yang merendahkan peserta, antara lain body checking di tempat yang tidak privat, disaksikan beberapa pria, dan difoto dalam kondisi tanpa busana membuat Yayasan Puteri Indonesia ikut bersuara. Yayasan yang puluhan tahun menggelar kontes Puteri Indonesia dan pemenangnya dikirimkan ke perhelatan Miss Universe itu menegaskan tidak terlibat dalam penyelenggaran tahun ini.
Yayasan Puteri Indonesia Tegaskan Tidak Lagi Pegang Lisensi Miss Universe
Sikap mereka disampaikan di akun resmi Instagram @officialputeriindonesia pada Senin malam, 7 Agustus 2023. Surat pernyataan yang diketik dengan kop surat Yayasan Puteri Indonesia itu diunggah di Instagram Story akun resmi itu.
“Yayasan Puteri Indonesia (YPI) menyampaikan bahwa sejak Pebruari 2023 kami sudah tidak lagi memegang lisensi Miss Universe Organization, sejak saat itu Yayasan Puteri Indonesia bukan menjadi penyelenggara ajang tersebut di Indonesia sehingga Yayasan Puteri Indonesia yang berada di dalam naungan kami tidak memiliki kaitan dengan ajang tersebut,” demikian alinea pertama keterangan pers itu dibuat.
Puteri Indonesia Tetap Wakili Indonesia di Ajang Internasional Selain Miss Universe
Pada alinea terakhir, Yayasan Puteri Indonesia setengah menyindir penyelenggaraan Miss Universe Indonesia 2023 yang kini dipegang PT Capella Swastika Raya pimpinan Poppy Capella itu, lantaran ada sesi pemotretan tanpa busana dengan alasan body checking tersebut. “Kami akan terus berkomitmen untuk mengembangkan perempuan-perempuan Indonesia yang berkualitas dan berdaya saing tinggi di kancah internasional, dengan berpegang teguh kepada etika, norma, dan moral ketimuran yang berlaku.”
Sejak lisensi Miss Universe Organization dipegang Poppy Capella, Yayasan Puteri Indonesia tetap menggelar perhelatan Puteri Indonesia. Tetapi, pemenangnya tak lagi dikirim ke perhelatan Miss Universe, Pemegang mahkota Puteri Indonesia akan mewakili Indonesia di ajang Miss International.
Menurut Ketua Dewan Penasehat Yayasan Puteri Indonesia, Putri Kus Wisnu Wardani, tiga pemenang Puteri Indonesia tetap akan mewakili Indonesia di kontes selain Miss Universe.
Dugaan Pelecehan Seksual Diungkap Korban dan Rio Motret
Perhelatan Miss Universe Indonesia 2023 yang berpuncak pada Kamis, 3 Agustus 2023 itu diwarnai tindakan kurang pantas dan merendahkan perempuan. Bahkan, disinyalir terjadi pelecehan seksual melalui tindakan memaksa peserta difoto tanpa busana dengan berpose kurang layak.
Tindakan itu dilakukan di ruang tidak privat dan disaksikan beberapa pria. Para korban bersama eks petinggi Miss Universe Indonesia, yakni CEO Eldwen Wang dan Direktur Visual Rio Motret melaporkan serta dua province director melaporkan kejadian itu di Polda Metro Jaya pada Senin, 7 Agustus 2023.
Direktur Visual Rio Motret menjelaskan peristiwa body checking dan pemotretan tanpa busana itu terjadi pada 1 Agustus 2023. Tindakan tak elok dari panitia itu dilakukan tanpa sepengetahuannya dan CEO Miss Universe Indonesia Eldwen Wang, “Saya sedang di kamar dan Eldwen juga di ruangan lain. Setelah mengetahui kejadian itu, kami sangat marah dan langsung menghapus foto-foto itu serta memastikan para korban mendapatkan keadilan,” kata Rio Motret dalam konferensi pers bersama Mellisa Anggraini, pengacara finalis Miss Universe Indonesia 2023.(*)