foto : istimewa
TROL, Blitar – Jelang perayaan Hari Raya Idul Fitri 2024, permintaan jajanan makanan maupun minuman di setiap daerah mengalami peningkatan signifikan dibandingkan dengan hari biasa.
Dinas Kesehatan Kota Blitar, Jawa Timur, melakukan monitoring di beberapa tempat menemukan belasan produk makanan yang habis masa konsumsi atau kedaluarsa.
Ketua tim Dinas Kesehatan Kota Blitar, Dadik Setyo mengatakan, bukan hanya ada kedaluarsa, petugas juga temukan sejumlah kemasan produk makanan rusak dan belum adanya perizinan PIRT.
“Atas temuan tersebut, petugas Dinas Kesehatan langsung membawa produk makanan yang tidak layak edar. Kemudian, pemilik toko juga diberikan pemahaman sekaligus teguran supaya tidak menerima titipan maupun menjual produk tidak layak edar,” ujarnya, Kamis ((21/3), dikutip dari suara indonesia.
Dijelaskan, produk makanan yang sudah habis masa edarnya sangat tidak bagus jika dikonsumsi oleh masyarakat. Oleh karena, itu warga juga diminta untuk berhati-hati dan waspada ketika membeli jajanan lebaran di toko atau swalayan. Lebih baik dicek terlebih dahulu.
“Kami tadi melaksanakan kunjungan ke toko yang biasa menjual produk makanan di wilayah Kelurahan Tanjungsari, jalan Mawar, jalan A Yani dan Jalan Semeru Kota Blitar. Kedepan, kegiatan seperti ini akan terus digalakkan supaya tidak lagi ditemukan hal serupa,” imbuhnya. (jokopam)