TROL Sumenep – Menyambut Tahun Ajaran baru Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 2 Sumenep Jawa Timur Menggelar Kegiatan Workshop Peningkatan Mutu Pendidikan dan Penguatan Implementasi Kurikulum Merdeka dalam upaya peningkatan mutu Pendidikan. (15/7)
Acara tersebut berlangsung berlangsung di Aula SMA Negeri 2 Sumenep, selain itu kepala sekolah SMA Negeri 2 Sumenep Drs. Sukarman mendatangkan dua narasumber dari Balai Besar Peningkatan Mutu Pendidikan (BBPMP) diantaranya Bapak Dr. Kusno Mpd, selaku media suara Surabaya. Kedua Bapak Kasi SMA Cabang Dinas Pendidikan Kabupaten Sumenep Bapak Rusli Mpd.
Drs. Sukarman menyampaikan kemedia ini bahwa, menjelang tahun ajaran baru akan bergulir, yang insyaallah tanggal 17 Juli 2023 maka, saya selaku Kepala Sekolah mengadakan kegiatan penguatan Implementasi Kurikulum Merdeka dengan tema “Merancang Pembelajaran Bermakna Untuk Mencetak Profil Pelajar Pancasila,”
“Kenapa penguatan, karena teman teman guru sebelumnya sudah pernah mengikuti kegiatan Workshop, sehingga untuk hari ini adalah bentuk penguatan kurikulum merdeka yang nantinya akan ditetapkan dalam proses pembelajaran tahun ini”, terangnya
Selain itu, tujuan diadakannya Workshop saat ini, agar teman teman guru lebih paham tentang substansi, isi Implementasi Kurikulum Merdeka dan nantinya mampu memberikan yang terbaik untuk para siswa siswinya.
“Saya berharap, dengan adanya kegiatan ini, mudah mudahan semua dewan guru betul betul menguasai dan paham tentang isi yang terkandung dalam Implementasi Kurikulum Merdeka dan tidak kalah pentingnya dalam proses pembelajaran akan menerapkan paradigma Kurikulum Merdeka,” tambahnya
Sementara itu, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Kabupaten Sumenep yang diwakili oleh Bapak Rusli selaku Kasi SMA Cabang Dinas menyampaikan, Kurikulum Merdeka sebenarnya bentuk penguatan, dan kami Cabang Dinas Kabupaten Sumenep mengapresiasi atas prakarsa dari SMA Negeri 2 Sumenep untuk melakukan penguatan Implementasi Kurikulum Merdeka.
“Saya berharap, kalo perlu kegiatan ini dilakukan tiap semester, karena ini terus berproses dan belum final. kemungkinan banyak hal yang perlu diketahui oleh para guru tentang Implementasi Kurikulum Merdeka atau paling tidak tiap satu tahun sekali,” ujar Rusli
Selain itu, “untuk SMA Negeri 2 sendiri saat ini sudah berada dilevel 2 yakni IKM mandiri berubah, dan untuk penguatan Kurikulum Merdeka diarahkan oleh Kementerian agar sekolah melaksanakan Implementasi Kurikulum tersebut,” pungkasnya.
(Sutomo)