foto : pelatihan dasar baris-berbaris
TROL, Bojonegoro – Jajaran Bintara Pembina Desa atau Babinsa Koramil 12/Kasiman Kodim 0813 Bojonegoro memberikan pelatihan dasar baris-berbaris kepada 262 siswa dan siswi Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri Kasiman Kabupaten Bojonegoro Jawa Timur, Sabtu (3/8).
Pelatihan dasar baris-berbaris atau PBB ini merupakan salah satu langkah untuk meningkatkan kemampuan siswa-siswi SMP Negeri Kasiman, yang sekaligus juga guna menanamkan nilai-nilai kedisiplinan, kekompakan, loyalitas dan rasa tanggung jawab sejak dini.
Bintara Tinggi Tata Usaha dan Urusan Dalam (Bati Tuud) Koramil 0813-12/Kasiman, Peltu Heri Rusdianto, berharap, dengan adanya pelatihan dasar PBB tersebut, jiwa kedisiplinan dapat tertanam pada siswa para pelajar SMP Negeri Kasiman, karena merupakan kunci keberhasilan dalam meraih cita-cita yang diinginkan.
“Pelatihan dasar PBB yang kita berikan mencakup berbagai gerakan dasar seperti sikap sempurna yang benar, sikap istirahat di tempat, sikap berjalan, dan penghormatan ditempat,” ujarnya.
Dikatakan juga bahwa sebelum masuk ke materi praktik para peserta juga diberikan pemantapan Wawasan Kebangsaan atau Wasbang dan bela negara dalam rangka meningkatkan pemahaman tentang nilai-nilai kebangsaan, rasa nasionalisme serta patriotisme.
Baca juga :Babinsa Koramil Sumberrejo Bojonegoro Bantu Fogging di Desa Sendangagung
“Pembinaan terhadap generasi muda bangsa melalui kegiatan pelatihan dasar PBB ini juga merupakan wujud nyata dari kemanunggalan TNI dengan rakyat, serta kepedulian dalam mendukung dunia pendidikan dan pembentukan karakter generasi muda agar terwujud generasi-generasi yang unggul dan berkualitas,” kata Peltu Heri Rusdianto.
Dikonfirmasi secara terpisah, Danramil 0813-12/Kasiman, Kapten Cke Agung Ariyanto, menyampaikan bahwa pelatihan dasar PBB dan pembekalan materi Wasbang tersebut, selain untuk membantu meningkatkan daya konsentrasi serta solidaritas antar siswa dan juga guru.
Proses pelatihanya, menurut Danramil, dimulai dengan pemberian teori kepada siswa-siswi oleh para instruktur dalam hal ini adalah Babinsa, yang kemudian dilanjutkan pada sesi praktek atau aplikasi yang sudah diajarkan. Hal tersebut dilakukan guna memastikan pemahaman siswa tentang pentingnya kedisiplinan dalam kehidupan sehari-hari, baik di sekolah, keluarga, maupun masyarakat serta berbela negara.
Baca juga : Dua Sekolah di Surabaya dan Gresik Jadi Sasaran Akhir SPAB
“Kegiatan ini sangat penting karena dapat membantu memupuk kedisiplinan dan rasa tanggung jawab, agar bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari dan di masyarakat. Pelatihan PBB dan pembekalan materi Wasbang dan bela negara ini merupakan bagian dari upaya TNI untuk membantu mencetak generasi penerus bangsa yang memiliki karakter, sekaligus kebanggaan,” pungkas Kapten Cke Agung Ariyanto. (adi)