Nahas Warga Desa Legung Barat Ditemukan Meninggal Dunia

 


TROL, Sumenep – Nahas M (45), laki-laki, Warga desa Legung Barat Kecamatan Batang-Batang, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur ditemukan gantung diri dalam kondisi tak bernyawa. kamis (14/4)

Peristiwa itu diketahui setelah Polsek Batang-Batang Polres Sumenep mendapat informasi dari masyarakat bahwa Didusun Garubuk, desa Legung Barat, Kecamatan Batang-Batang ada orang meninggal Diduga bunuh diri

Dari informasi itu, Anggota Polsek Batang-Batang langsung mendatangi lokasi kejadian rumah korban M (45), laki-laki, warga desa Legung Barat Kecamatan Batang-Batang

Menurut keterangan Kasi Humas Polres Sumenep Akp Widiarti S.,S.H. bahwa,”Kejadian tersebut Bermula pada hari Kamis sekira pukul 19.30 wib T (21), anak korban, laki-laki, sedang melaksanakan sholat tarawih dimasjid Babul Iksan disebelah rumahnya lalu disusul oleh SA (34), laki-laki keponakan korban, menyampaikan bahwa dirinya disuruh pulang oleh neneknya yang kondisinya lagi sakit/tidak bisa jalan, kemudian saat itu juga T langsung pulang bersama SA”. Ukap Widi melalui Pres rilisnya

Sesampainya dirumah, T langsung menemui neneknya bertanya “ada apa nek”?, lalu dijawab sama nenek, “tengok ke dapur karena ada suara seperti barang terjatuh”.

Setelah itu T langsung melakukan pengecekan ke dalam dapur ternyata ditemukan Bapaknya sudah dalam keadaan kondisi tak bernyawa dengan posisi lehernya tergantung menggunakan dua lemabar sarung yang diikatkan pada kayu rangka atap dapur rumah.

Melihat peristiwa tersebut T langsung berteriak minta tolong, dibantu SA menurunkan M dengan cara menggendong M dan T memotong sarung alat yang digunakan gantung diri dengan menggunakan pisau dapur.

Saat itu M dilepas dari gantungannya lalu dibawa ke tempat tidur namun ironisnya M sudah dalam keadan meninggal dunia. Setelah itu para tetangga berdatangan salah satunya MP (42) pempuan istri korban yang baru selesai melaksanakan sholat tarawih mengis histeris melihat kondisi suaminya sudah tak bernyawa

Dari hasil musyawarah keluarga korban tidak bersedia untuk dilakukan outopsi dan menyatakan meninggalnya M murni bunuh diri tanpa ada unsur kesengajaan, ungkap Kasi Humas.

(hartono)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *