TROL, Bojonegoro – Musim hujan akan segera datang seiring dengan perubahan fenomena alam yang terjadi di berbagai daerah di kabupaten Bojonegoro. Siap tidak siap kita harus siaga menghadapi luberan air hujan yang sebentar lagi datang. Jalan dan jembatan akan menjadi sasaran derasnya arus air melalui sungai. Jalan yang terkikis oleh aliran air atau longsor terancam memutus akses bagi masyarakat untuk kelancaran transportasi dan ekonomi.
Seperti halnya kondisi jalan poros desa yang ada di desa Kaliombo kec Purwosari kabupaten Bojonegoro, tepatnya di dusun Pilangkandang RT 16 desa Maliombo kecamatan Purwosari. Nampak jalan poros desa tersebut hampir separuhnya longsor dan terancam amblas ketika musim hujan tiba, Senin (23/9).
Kepala Desa Kaliombo membenarkan ketika media ini mengkonfirmasi.
“Ya mas betul jalan poros ini hampir terputus dan kami sudah mengajukan perbaikan ke dinas terkait dan sudah ada survey sebanyak 2 kali pada tahun 2023 tapi seperti yang mas lihat sampai saat ini belum ada realisasi”, ucap kades kaliombo.
Pak No salah satu warga desa Kaliombo yang rumahnya berdekatan dengan jalan tersebut mengatakan
“Ini kan menjelang musim hujan mas kalau tidak segera diperbaiki saya kawatir jalan ini akan terputus sehingga warga tidak bisa mengakses jalan mengingat jalan ini satu satunya akses bagi warga,” ujarnya.
Kemudian media ini mencoba konfirmasi ke Iwan, Kabid PU SDA namun sayangnya beliaunya tidak merespon.
Sudah seharusnya pemerintah mengantisipasi bencana sedini mungkin untuk meminimalisir dampak dan kerugian terutama bagi warga masyarakat. Pemerintah sudah banyak menggelontorkan dana untuk infrastruktur dan akan menjadi sia sia apabila hancur akibat bencana apabila tidak diantisipasi terlebih dahulu.
Warga masyarakat desa Kaliombo sangat berharap perbaikan jalan tersebut segera dikerjakan. Warga akan sangat mengapresiasi kinerja pemerintah apabila kebutuhan masyarakat bisa terakomodasi dengan baik oleh pemerintah. (adi)
