foto:dok kompas.com
TROL,Trenggalek – Struktur bangunan purbakala ditemukan di wilayah kabupaten Trenggalek, Jawa Timur. Diduga, struktur tersebut merupakan bekas bangunan candi pada era kerajaan Mataram Kuno.
Struktur bangunan itu berada di halaman pekarangan rumah warga di desa Gondang, kecamatan Tugu.
“Sebelumnya, satu arca ditemukan oleh warga pada tahun 2018 silam, dan kami tindak lanjut,” kata Ketua tim ekskavasi Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jawa Timur, Muhammad Ikhwan, di lokasi temuan struktur bangunan kuno, Jumat (29/7).
Sudah empat hari tim mengekskavasi temuan struktur bangunan purbakala itu. Saat ini, tim sudah menemukan denah bangunan. Diduga, struktur itu merupakan bangunan candi.
Pada kedalaman sekitar 40 hingga 60 sentimeter dari permukaan tanah, tim menemukan dua arca dan satu relief. Dua arca itu merupakan arca agastya dan arca mahakala, sedangkan relief yang ditemukan merupakan relief dari arca apsari.
Ketiga benda tersebut ditemukan berada di galian petak utama dan letaknya tidak berjauhan.
“Dua arca terbuat dari batu andesit putih, dan satu relief arca dari terakota atau tanah liat,” terang Ikhwan.
Ikhwan menjelaskan, struktur bangunan tersebut berbentuk bujur sangkar dengan ukuran 6×6 meter. Tim ekskavasi menemukan tiga titik sudut bangunan.
“Ukuran bangunan tersebut 6×6 meter, diduga pondasi candi,” ujar Ikhwan.
Berdasarkan bentuk batu bata pada struktur bangunan itu, diperkirakan merupakan bangunan era Mataram Kuno.
Sebab, ukuran batu bata bangunan candi tersebut lebih besar dibanding batu bata yang ada pada masa Kerajaan Majapahit. Batu bata pada bangunan candi tersebut rata-rata berbentuk persegi panjang dengan ketebalan antara 8 hingga 9 sentimeter.
“Dilihat dari struktur batu bata tersebut, diduga bangunan Mataram kuno,” terang Ikhwan.(*)
*artikel ini keseluruhan isi dan foto diambil dari kompas.com yang diunggah pada ,29 Juli 2022, 22:00 WIB, dengan judul yang sama.