foto :tangkapan layar saat salah satu siswa mendapat pertolongan pertama/ istimewa
TROL, Jombang – Video dua pelajar SMA di Jombang kritis dan dilarikan ke RSUD Jombang viral di media sosial. Informasinya, dua pelajar tersebut tumbang setelah dihukum push up hingga ratusan kali oleh gurunya.
Kedua pelajar tersebut yakni Indra Cahyo Kurniawan dan Nabila Salsa, pelajar SMA Negeri 3 Jombang. Keduanya dilaporkan mengalami kram berat hingga sesak napas, sehingga harus mendapatkan perawatan.
Mengutip Inews.id, peristiwa ini terjadi hari Selasa (13/12) siang. Awalnya, kedua siswa ini hendak pulang dari sekolah sebelum waktunya karena jam kosong.
Namun, saat hendak keluar sekolah keduanya tepergok seorang guru berinisial Y. Akibatnya, kedua pelajar tersebut dihukum push up sebanyak 50 kali dan squat jump dengan satu kaki sebanyak 50 kali.
Akibat hukuman itu, kedua siswa ini pun mengalami kram berat. Bahkan karena kondisinya memburuk, salah satu korban sampai mengalami gangguan pernapasan.
Berdasarkan informasi dari siswa, korban bukan dihukum push up ratusan kali. Namun push up 50 kali dan squat jump dengan satu kaki sebanyak 50 kali. “Setelah push up terus sakit, lalu dibawa ke UKS. Karen” katanya.
Kepala SMAN 3 Jombang Zainal Fatoni membantah kabar yang beredar dan menyebut kedua korban dihukum push up hingga ratusan kali. Zainal mengklaim, selama ini di sekolahnya tidak pernah ada hukuman fisik.
“Saya tahunya siswa ini sudah di UKS. Waktu itu tangannga kaku karena kram. Karena alat di UKS tidak memadai akhirnya saya berinisiatif membawanya ke rumah sakit. Setelah diinfus kondisinya membaik,” katanya. (narsih)