TROL, Denpasar – Polda Bali melalui Biro Sumber Daya Manusia (SDM) Polda Bali kembali menunjukan keseriusan dalam proses seleksi penerimaan Taruna/i, Bintara dan Tamtama Polri TA 2023 dengan mengundang masyarakat sipil seperti akademisi, LSM dan Lembaga terkait yang berkompeten di bidangnya untuk ikut mengawasi proses seleksi penerimaan Taruna/i, Bintara dan Tamtama Polri TA 2023. Senin (1/5)
Seperti yang tertuang dalam surat tugas outsourcing yang dikeluarkan Karo SDM Polda Bali KBP Tri Bisono Soemiharso, S.IK., M.H., bahwa Polda Bali mengundang 11 orang Tim Outsourcing untuk memeriksa keabsahan berkas kependudukan, keabsahan ijazah, sertifikat akreditasi universitas dan program studi, terlibat dalam kegiatan pengawasan pemeriksaan kesehatan tahap I dan ll, pemeriksaan psikologi, uji kesamaptaan jasmani serta ukur tinggi dan berat badan, 4 orang sebagai Tim pengawas eksternal yang bertugas untuk memberikan pengawasan terhadap seluruh rangkaian tahapan seleksi, dan 1 orang Audit TI yang bertugas memeriksa perangkat laptop dan komputer yang digunakan dalam mengolah data serta hasil uji/periksa.
Karo SDM Polda Bali KBP Tri Bisono Soemiharso, S.IK., M.H., selaku Ketua Pelaksana Penerimaan Daerah (Panda) Polda Bali mengatakan pada tahun-tahun sebelumnya mengundang pengawas Eksternal sudah berjalan dan merupakan SOP dalam penerimaan Taruna/i Akpol, Bintara dan Tamtama Polri TA 2023 namun pada tahun ini ada penambahan petugas outsourcing untuk melancarkan proses penerimaan Taruna/i Akpol, Bintara dan Tamtama Polri TA 2023
“Kami mengundang pihak eksternal dari Lembaga, LSM dan Akademisi dalam penerimaan Taruna/i Akpol, Bintara dan Tamtama Polri TA 2023 guna menjaga prinsip BETAH yaitu Bersih, Transparan, Akuntabel dan Humanis dan juga untuk membantu meningkatkan kualitas dari penerimaan Taruna/i Akpol, Bintara dan Tamtama Polri TA 2023 khususnya pada panda Polda Bali sehingga dapat menghasilkan Bhayangkara terbaik untuk mengabdi pada negeri” ucap Karo SDM.
Kabid Humas Polda Bali KBP Satake Bayu, S.IK., M.Si., menambahkan pihak eksternal dan outsourcing yang diundang merupakan orang-orang yang berkompeten dibidangnya seperti dari lembaga Disdikpora Provinsi Bali, Dinas PMD dan Dukcapil Bali, LLDIKTI Wilayah VIII Bali, Kemenag Provinsi Bali, IDI Provinsi Bali, HIMPSI Provinsi Bali, UPTD Metrologi Legal Kota Denpasar, BNNP Provinsi Bali, serta pengawas eksternal dari LSM Ombudsman Provinsi Bali, FKUB dan Senkom Mitra Polri dan akademisi dari berbagai daerah di Bali.
“Polda Bali melalui Biro SDM Polda Bali melakukan upaya untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat dalam proses penerimaan Taruna/i Akpol, Bintara dan Tamtama Polri TA 2023 dengan mengundang pihak eksternal guna menjaga prinsip BETAH yang pada tahun ini ada peningkatan jumlah outsourcing dan pengawas eksternal yang diundang guna melancarkan proses penerimaan Taruna/i Akpol, Bintara dan Tamtama Polri TA 2023 ini.
Tahun ini juga mengundang dari BNNP Provonsi Bali guna mencegah adanya calon anggota Polri yang terlibat dalam penyalahgunaan narkotika” Ucap Kabid Humas Polda Bali. PN