foto : pengambilan sumpah janji dua perangkat desa tegalkodo
TROL, Bojonegoro– Pemerintah desa Tegalkodo melaksanakan sumpah janji dan pelantikan perangkat desa Tegalkodo yang digelar di pendopo balai desa Tegalkodo, kecamatan Sukosewu-Bojonegoro pada Senin (11/12).
Perangkat desa yang baru dilantik yaitu M.Angga Pratama dan Muhammad Humam Shidqi. Keduanya lolos seleksi pengisian perangkat desa dengan nilai yang paling tinggi untuk mengisi formasi jabatan Kepala Dusun Kalangkrang dan Kepala Urusan Keuangan.
Giat acara dihadiri oleh Camat Sukosewu Muhammad Kholil, Kapolsek Sukosewu IPTU Usodo, Danramil Sukosewu Kapten Infantri Suko Maulono, Tim Pengerak PKK, BPD, Ketua RT, Ketua RW, hadir pula tokoh agama, dan warga masyarakat sekitar.
Kepala desa Tegalkodo, Tomi Listyono S.Sos menyampaikan terimakasih kepada semua undangan yang hadir di acara pelantikan, terutama kepada perangkat desa yang baru saja dilantik.
Pihaknya berharap semoga jabatan yang baru diemban bisa menjadi barokah, amanah dan mengabdi sebesar-besarnya bagi masyarakat desa Tegalkodo.
“Saya ucapkan selamat kepada para perangkat desa yang pada hari ini dilantik menjadi perangkat desa dengan jabatan Kepala Dusun Kalangkrang M.Angga Pratama dan Kepala Urusan Keuangan Muhammad Humam Shidqi,” ucapnya.
“Saya harap bisa bergabung di pemerintahan desa dan secepatnya bisa melakukan adaptasi dan penyesuaian kepada perangkat desa yang lain, sekali lagi saya ucapkan selamat kepada Mas Angga dan Mas Humam,” tutur Tomi Listyono.
Lebih lanjut, kepala desa juga meminta kepada perangkat desa yang baru dilantik untuk memberikan perubahan yang lebih baik bagi masyarakat dan bisa memberi pelayanan yang prima pada masyarakat.
“Panjenengan baru jadi, nanti paling tidak bisa memberikan kontribusi nilai kinerja yang lebih bagus dan lebih baik, artinya sudah niat masuk di perangkat desa mengabdi kepada masyarakat dan lingkungan jadi paling tidak memberikan pelayanan kepada masyarakat,” kata Tomi Listyono.
“Karena bos kita adalah masyarakat, layanilah masyarakat sebaik mungkin selama 24 jam di saat di butuhkan, dan selalu menciptakan suasana yang aman damai di lingkungan khususnya Desa Tegalkodo,” tutup Tomi Listyono. (adi)