foto: bus Harapan jaya terperosok di sawah /istimewa
TROL, Kediri – Bus Harapan Jaya terperosok ke sawah usai tabrakan dengan Toyota Innova di Kediri. Sebanyak 12 orang mengalami luka dan dirawat di RS DKT kota Kediri.
Kecelakaan ini terjadi pada Kamis (7/3) jam 2.30 dinihari di jalan Sultan Iskandar Muda, Kota Kediri. Dua kendaraan yang terlibat kecelakaan yakni bus Harapan Jaya bernomor polisi AG 7411 US dengan Innova warna abu metalik nopol AG 1785 MX.
Kasat Lantas Polres Kediri Kota AKP Andhini Puspa mengatakan, bus yang dikemudikan oleh Puji Ashari dalam perjalanan dari timur ke barat
Sedangkan dari arah berlawanan, Mobil Innova yang dikemudikan Miftachul Rohman dari arah barat melaju terlalu ke kanan di lajur bus dan memaksa bus untuk menghindar.
Namun, upaya tersebut sia-sia. Tabrakan pun tak terelakkan hingga mengakibatkan bus terperosok ke area persawahan.
Sopir Innova mengalami luka berat karena terjepit di dalam mobil yang rusak parah. Sementara itu kondektur bus juga mengalami luka.
Korban luka ringan lainnya, termasuk kru bus dan penumpang sedang dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara dan DKT Kota Kediri.
AKP Andhini menyebut, kecelakaan tersebut diduga karena mobil Innova melanggar lajur bus hingga menyebabkan tabrakan yang tak terhindarkan. Titik benturan tampak mobil Innova terlalu ke lajur bus sehingga terjadi tabrakan.
“Tadi pagi jam 2.30 dugaan awal dan olah TKP mobil Innova terlalu melaju ke arah jalur bus, sehingga benturan tak terelakkan dan bus terperosok sawah, diduga sopir Innova mengalami ngantuk. beruntung tidak ada korban jiwa,” kata AKP Andhini.
Kronologi
Kecelakaan bus Harapan Jaya di Semampir, Kediri, Jawa Timur, dipastikan tidak ada korban jiwa.
Sebelumnya, bus trayek Surabaya-Trenggalek itu bertabrakan dengan mobil Toyota Innova.
“Luka-luka semua. Tidak ada korban jiwa,” ujar Kepala Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor (Polres) Kediri Ajun Komisaris Polisi (AKP) Andhini Puspa Nugraha.
Dari arah berlawanan melaju Toyota Innova. Saat melintasi pintu jembatan Semampir, mobil Innova dari arah depan oleng ke kanan.
Tabrakan tak bisa terhindarkan karena jarak terlalu dekat. Bus pun akhirnya banting setir dan akhirnya terperosok ke sawah. Dugaan sementara sopir Innova hilang konsentrasi atau mengantuk.
“Diduga sopir Kijang Innova mengantuk,” kata AKP Andhini.
Kesaksian Sopir Bus
Sopir Bus Harapan Jaya Puji menceritakan detik-detik bus yang dikemudikannya bertabrakan dengan Kijang Innova dan terperosok ke sawah.
Mulanya bus yang dia kendarai membawa sekitar delapan orang dan melaju dari arah timur ke barat.
“Paling tujuh atau delapan orang (penumpang),” ujar Puji di lokasi kejadian, Kamis (7/3).
Sesampainya di lokasi kejadian, tepatnya di dekat jembatan Semampir, dari arah depan datang Kijang Innova warna putih. Kendaraan itu, kata Puji, tiba-tiba seperti kehilangan jalur dan menyerong ke kanan.
Saya kaget lalu saya bel-bel (klakson) tapi dia tetap nganan,” kata Puji.
Melihat Innova itu tetap melaju, Puji berupaya melakukan pengereman. Namun tabrakan tak bisa dihindarkan.
Puji spontan membanting setir ke kanan, membuat laju bus tak terkendali, lalu terperosok ke sawah.
“Saat itu saya terus injak gas sambil kendalikan setir,” kata Puji.
Puji mengaku tidak mengalami luka yang fatal. Dirinya sempat merasakan sakit pada bagian kakinya dan sempat dibawa ke layanan kesehatan.
Begitu juga dengan dua kru busnya, yakni seorang kondektur dan kenek. Mereka mengalami luka-luka.
Bus Harapan Jaya Kecelakaan di Tol
Januari sebelumnya bus Harapan Jaya mengalami kecelakaan hingga nyungsep di Tol Mojokerto-Surabaya Km 718, Jawa Timur. Bus itu sempat menabrak mobil dan pembatas jalan.
Dilansir detikJatim, Kamis (18/1), Kasat PJR Polda Jatim AKBP Alex Sandy Siregar mengatakan kecelakaan itu terjadi pukul 9.15 WIB. Kendaraan yang terlibat kecelakaan adalah bus Harapan Jaya bernopol AG-7639-US dan Mitsubishi Kuda bernopol N-1866-AV.
“Semula kendaraan Kuda mengalami pecah ban dan menepi di bahu jalan untuk melakukan pergantian ban. Di belakang ada kendaraan mobil Honda Brio yang mengurangi kecepatan untuk menghindari pecahan ban yang ada di lajur kiri,” kata Alex saat kepada detikjatin, Kamis (18/1).
Alex mengatakan bus Harapan Jaya saat itu dalam kecepatan tinggi. Saat mengetahui ada mobil yang hendak menepi dan berhenti, pengemudi banting setir.
“Sementara bus Harapan Jaya yang berada di belakang mobil Brio dengan kecepatan tinggi kemudian oleng ke kanan menabrak pembatas beton tengah tol, lalu oleng ke kiri menabrak mobil Kuda di bahu jalan dan lanjut menabrak pembatas kiri tol,” ujarnya.
Akibat kejadian itu, pengemudi bus Harapan Jaya mengalami luka ringan, lecet di jari kanan. Alex menegaskan tak ada korban jiwa dalam kecelakaan ini.(*)