foto : balai desa bangoan/posko pencarian
TROL, Tulungagung – Proses pencarian Kristina Ambara korban hilang di sungai Brantas warga desa Bangoan kecamatan Kedungwaru-Tulungagung terus dilakukan. Sampai Minggu siang (17/11) korban belum ditemukan.
Budi Setiawan kepala desa Bangoan saat dihubungi mengatakan bahwa sampai hari Minggu siang belum ditemukan.
“Hari ini pencarian sepanjang sungai Brantas yang masuk wilayah desa Bangoan sampai desa Ngujang, tapi belum bisa ditemukan,” ucap Budi melalui telepon WhatsApp, Minggu siang (17/11).
Seperti diketahui, pada hari Sabtu, 16 November 2024, sekira pukul 05.30 wib, korban bernama Kristina Ambara pergi ke jembatan Ngujang 1 dengan naik Grab motor, melihat hal tersebut suami korban merasa curiga bahwa korban akan mencoba bunuh diri.
Hal ini didasari sebelum berangkat korban sudah mengutarakan maksudnya untuk bunuh diri kepada suaminya dikarenakan sudah lama menderita penyakit kanker servic stadium akhir.
Sekitar jam 12.00 siang korban mengirim WhatsApp ke kakak korban bahwa menceritakan lokasinya dan berpamitan serta permohonan maaf dari korban.
Dari tempat kejadian perkara masuk dusun Karangarum RT 1 RW 2, desa Bangoan ditemukan sepeda motor Mio warna merah, kunci sepeda motor Mio, HP merek Vivo Y12 warna kuning dan sandal japit warna hijau. Sampai berita ini diturunkan korban masih belum ditemukan. (jk)