Saluran Irigasi Mengalami Pendangkalan
Pemdes Waung Berharap Ada Penanganan Dari Dinas Terkait

Foto : Lokasi saluran irigasi yang mengalami pendangkalan dan penuh tumbuhan

TROL, Tulungagung- Desa Waung kecamatan Boyolangu, Tulungagung yang mayoritas penduduknya sebagai petani sangat membutuhkan adanya pembangunan saluran irigasi di area persawahan.

Saluran irigasi sepanjang 755 meter ini mengalami pendangkalan, sehingga air untuk pengairan di sawah tidak dapat maksimal.

Hari Purwanto kepala desa Waung saat ditemui pada Kamis (30/3) mengatakan saluran tersebut masih alami belum tersentuh pembangunan sama sekali. “Lokasinya masih nol persen, jadi bukan hasil pekerjaan tetapi dalam kondisi yang sebenarnya,” kata Hari. “Kebetulan mayoritas penduduk desa Waung adalah petani, ada petani padi dan petani tembakau serta petani buah,” paparnya.

Menurut Hari untuk meningkatkan kapasitas hasil pertanian pihaknya sangat membutuhkan jalan usaha tani dan jaringan irigasi desa. “Saluran ini sebenarnya bukan cuma untuk masyarakat desa Waung melainkan juga untuk pengairan sawah milik desa Moyoketen, desa Gedangsewu, serta kelurahan Bago dan Tamanan,” jelas Hari.

Hari melanjutkan saluran yang mengalami pendangkalan ini perlu ada penanganan yang cepat agar pengairan tetap berjalan lancar. “Perlu adanya penanganan yang segera, bisa normalisasi dan juga pembangunan talud secara permanen,” ucapnya. “Hal ini bertujuan untuk memperlancar pengairan dari hulu hingga hilir, sehingga pengairan bisa merata,” imbuhnya.

Hari berharap kepada pemerintah kabupaten Tulungagung melalui dinas terkait agar bisa menindaklanjuti dengan program-program yang ada. “Kami berharap ada penanganan secara cepat baik dari Dinas PUPR maupun Dinas Pertanian, sehingga bisa meningkatkan hasil panen, sesuai program dari Bapak Presiden yaitu Pemulihan Ekonomi Nasional berbasis desa,” pungkasnya. (jk)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *