Kondisi Jalan Masuk Wisata Pantai Lombang Sumenep Jadi Sorotan Dewan

Kondisi Jalan Masuk Wisata Pantai Lombang Sumenep Jadi Sorotan Dewan
Wisatawan hendak memasuki akses jalan menuju lokasi wisata Pantai Lombang, Batang-Batang, Sumenep. (TROL)

TROL, Sumenep – Kondisi akses jalan masuk ke destinasi wisata Pantai Lombang Kabupaten Sumenep menjadi sorotan dewan di gedung parlemen.

Anggota DPRD Sumenep yang menyoroti kondisi akses jalan masuk ke destinasi wisata yang berada di Desa Lombang, Kecamatan Batang-Batang itu adalah H. Masdawi dari dapil setempat.

H. Masdawi menyoroti kondisi akses jalan masuk ke destinasi wisata primadona yang dikelola Pemerintah Kabupaten Sumenep itu karena sudah puluhan tahun rusak.

Pihaknya sangat menyayangkan sikap Pemerintah Daerah yang seperti membiarkan akses jalan masuk ke destinasi Pantai Lombang tanpa perbaikan.

Padahal menurut anggota Komisi IV DPRD Sumenep itu, Pantai Lombang merupakan salah satu aset wisata yang menyumbang Pendapatan Asli Daerah (PAD).

“Kalau saya sebagai orang lokal agak perih-perih di telinga begitu mendengar pengunjung (bilang) tak jauh berbeda antara 20 tahun lalu dengan hari ini,” kata H. Masdawi, Rabu, 3 Mei 2023.

Lebih lanjut, anggota Fraksi Demokrat DPRD Sumenep itu juga membeber fasilitas Pantai Lombang lainnya tak memiliki kemajuan.

Padahal seharusnya Pemkab Sumenep, khususnya leading sector terkait, memperhatikan kondisi fasilitas wisata yang tak berubah selama puluhan tahun terakhir.

“Saya sudah berteriak, paling tidak Pemerintah Daerah punya rasa malu kepada wisatawan, baik asing maupun lokal. Ya kan,  masa narik tiket masuk tapi fasilita dan jalannya seperti itu,” ujar H. Masdawi.

Politisi Demokrat itu bahkan menyebut Pemkab Sumenep seharusnya malu kalau hanya pandai menarik PAD dari Pantai Lombang. Karena mestinya hal tersebut harus diiringi dengan melakukan pembangunan dan pengembangannya.

“Wisatawan itu tamu, raja bagi kita. Jangan sampai mengeluh. Mestinya Pemerintah menciptakan kesan bagaimana agar para wisatawan kembali lagi, bukan malah pulang ngomel,” tambah H. Masdawi.

Karena itu, pihaknya menyarankan Pemkab Sumenep, khususnya leading sector terkait, agar segera mengambil langkah serius terkait kondisi fasilitas Pantai Lombang.

Meski ada banyak pilihan destinasi wisata di Kota Keris, bagaimanapun Pantai Lombang sudah menjadi salah satu ikon pariwisata Sumenep yang dikelola Pemerintah Daerah.

“Buktikan bahwa di Sumenep ini ada destinasi wisata yang benar-benar internasional,” tegas H. Masdawi. (*/RH)

Respon (1)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *