foto : pendim bjn/adi
TROL, Bojonegoro – Dalam rangka menciptakan generasi muda penerus bangsa yang berkarakter tangguh dan berjiwa patriotisme, Bintara Pembina Desa (Babinsa) jajaran Kodim 0813 Bojonegoro, Jawa Timur, terus menggencarkan kegiatan penguatan bela negara khususnya dikalangan pelajar.
Seperti halnya yang dilakukan Babinsa Koramil 0813-01/Bojonegoro, membekali sebanyak 350 siswi Madrasah Aliyah (MA) Al Fatimah desa Sukorejo kecamatan Bojonegoro dengan pelatihan Peraturan Baris Berbaris (PBB) dasar dan Wawasan Kebangsaan (Wasbang) dihalaman Pondok Pesantrean setempat.
Dikonfirmasi, Rabu (6/9), Danramil 0813-01/Bojonegoro Kapten Inf Surahmat, mengungkapkan, pembekalan materi Wasbang dan pelatihan PBB dasar dilaksanakan untuk menanamkan kedisiplinan, jiwa nasionalisme dan kekompakan, dengan harapan, para pelajar ini nantinya memiliki karakter yang baik dan tangguh, serta memiliki rasa cinta tanah air.
“Dengan adanya kegiatan penguatan bela negara ini, diharapkan adik-adik pelajar mempunyai mental karakter tangguh, kedisiplinan dan jiwa patriotisme,” ujarnya.
Kegiatan serupa juga digelar oleh jajaran Babinsa Koramil 0813-05/Dander, dipimpin langsung oleh Bati Tuud, Serma Achmad Arifin, membekali 218 pelajar SMA Plus Al Amanah desa Sumbertlaseh kecamatan Dander,dengan materi Wasbang dan pelatihan baris-berbaris serta fun game edukasi berbasis kelompok.
Disampaikan oleh Bati Tuud Koramil 0813-05/Dander, Serma Achmad Arifin, bahwa kegiatan penguatan bela negara dilaksanakan untuk memberikan semangat para siswa dan siswi dalam belajar, sehingga nantinya menjadi generasi muda berkualitas yang mampu menghadapi tantangan global secara cerdas.
Menurut dia, di era teknologi saat ini rasa nasionalisme atau kecintaan generasi muda terhadap bangsa dan negara semakin berkurang. Yang mana, mereka nantinya akan menjadi calon-calon pemimpin bangsa Indonesia dimasa yang akan datang. Sehingga, kegiatan pelatihan baris-berbaris dan pembekalan materi Wawasan Kebangsaan (Wasbang) tersebut perlu diberikan secara berkelanjutan.
“Harapanya, melalui kegiatan penguatan bela negara tersebut bisa menjadikan anak-anak lebih tangguh, berkarakter baik dan memiliki kedisiplinan, kekompakan, jiwa patriot serta berwawasan kebangsaan,” pungkasnya.